Manado, BeritaManado.com — Kondisi perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB pada triwulan 1-2021 mencapai Rp33.39 triliun.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara yang dirilis virtual pada Rabu (5/5/2021), pada triwulan 1 ini, ekonomi Sulut mengalami pertumbuhan 1,87 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara Asim Saputra menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan.
Dari sisi produksi, industri pengolahan tumbuh tinggi, seperti produk unggulan Sulawesi Utara komoditi lemak dan minyak (HS 15) mengalami peningkatan ekspor baik secara q-to-q (triwulan ke triwulan) maupun y-o-y (tahun ke tahun).
“Selain itu, beberapa industri IMK mengalami peningkatan pertumbuhan yang mengindikasikan mulai membaiknya iklim bisnis untuk industei pengolahan,” ujar Asim.
Sektor lainnya yang tumbuh positif di sisi produksi yaitu pengadaan listrik dan konstruksi, sedangkan transportasi dan real estate tumbuh negatif.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga non profit rumah tangga (LNPRT) dan konsumsi pemerintah mengalami kontraksi, sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan ekspor tumbuh positif.
“Meski terbilang mengalami pertumbuhan dibanding dengan triwulan 1-2020, namun ekonomi Sulawesi Utara triwulan 1-2021 masih tidak sebaik catatan quarter sebelumnya atau terkontraksi sebesar -8,74 persen dari triwulan 4-2020,” kata Asim.
(srisurya)