Manado, BeritaManado.com — Inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2024 sebesar 3,82 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,83.
Data tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) pada Senin (1/4/2024) secara hybrid.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 6,29 persen dengan IHK sebesar 107,82.
“Yang terendah terjadi di Kota Manado sebesar 2,62 persen dengan IHK sebesar 105,58,” ujar Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sejumlah kelompok pengeluaran, yaitu:
– kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,52 persen;
– kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,19 persen;
– kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,30 persen;
– kelompok kesehatan sebesar 0,89 persen
– kelompok transportasi sebesar 1,95 persen;
– kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,66 persen;
– kelompok pendidikan sebesar 0,19 persen;
– kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,87 persen; dan
– kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,28 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen.
“Tingkat inflasi secara month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Utara bulan Maret 2024 sebesar 1,07 persen, dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,02 persen,” kata Asim.
(***/srisurya)