Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui juru bicara gubernur Roy Saroinsong mengatakan Sebanyak enam proyek di Sulawesi Utara masuk dalam proyek strategis nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2016 lalu.
Proyek tersebut telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, katanya.
“Menurut Roy Saroinsong keenam proyek tersebut adalah pembangunan infrastruktur Tol Manado-Bitung, jalan penghubung Manado-Gotontalo serta pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas “Bitung International Hub Port,” ujarnya.
Sementara itu, tiga proyek lainnya menurut Roy Saroinsong yaitu pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kota Bitung/Kabupaten Minahasa Utara, pembangunan bendungan multifungsi Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara dan Bendungan Lolak di kabupaten Bolaang Mongondow.
“Semua proyek ini dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang akan ditangani instansi teknis terkait,” tutur Roy Saroinsong.
Dia menambahkan keenam proyek besar ini akan bersentuhan langsung dengan tiga wilayah pemerintahan yaitu Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara serta Kota Bitung.
“Diharapkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan kota sehingga proyek ini bisa bergulir sesuai dengan rencana, apalagi kejelasan proyek ini sudah dikuatkan dengan peraturan presiden serta instruksi presiden. Masyarakat juga diharapkan ikut menyokong pembangunannya,” jelas Roy Saroinsong.
Apalagi keenam proyek ini ungkap Roy Saroinsong akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja yang dapat mengurangi angka pengangguran. Sehinhga percepatan pembangunan enam proyek ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut serta Indonesia ke depan yang mampu mensejahterakan masyarakat. (***/Rizath Polii)