Minut, BeritaManado.com — Aktifis Minahasa Utara, William Luntungan, geram dengan pernyataan Anggota DPR RI, Martin Daniel Tumbelaka (MDT), yang mengusulkan penutupan tambang ilegal di Sulut.
William sontak mengecam pernyataan tersebut karena menilai jauh dari sikap pro rakyat.
Ia justru mempertanyakan sepak terjang dan loyalitas MDT selama ini.
“Apakah tahu persis kondisi di tambang? Jangan asal malontok (bicara),” tegas William, Kamis (12/12/2024).
Sebagai wakil rakyat, William menyarankan MDT rajin turun ke daerah, dan mempelajari apa yang menjadi penghambat penambang memperoleh izin.
“Menutup tambang tidak segampang itu. Banyak warga Sulut mencari nafkah di sana,” kritik William.
William bilang, ada puluhan ribu warga Sulut yang asap dapurnya bergantung dari keringat pekerja tambang.
Dan mayoritas para penambang adalah wong cilik, bukan konglomerat.
William pun menantang MDT perihal solusi kepada pekerja tambang andaikan tambang ditutup.
“Dia (MDT) punya solusi apa kalo ditutup? Jangan hanya cari penambang saat perlu suara di Pileg,” tandasnya.
(Alfrits Semen)