• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Nasional

WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global, Begini Awal Penyebarannya

by Jenly Wenur
Senin, 25 Juli 2022
in Nasional
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 28shares
  • 28shares
Monkey Pox atau Cacar Monyet (Pixabay).

BeritaManado.com – Di tahun 2022 ini, penyakit cacar monyet kini tengah menjadi perhatian serius Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ini disebabkan penularan cacar monyet yang begitu masif dan menyebar ke hampir seluruh bagian dunia.

Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, tercatat kasus cacar monyet saat ini sudah tersebar di 75 negara hingga WHO menetapkan cacar monyet sebagai Darurat Kesehatan Global.

Awal Penyebaran Cacar Monyet

Penyebaran virus ini ternyata telah terjadi sejak tahun 70-an.

BERITA TERKAIT:

WHO Pantau Dua Varian Omicron BA.4 dan BA.5, Lebih Menular?

WHO Sebut Omicron Berbahaya, Andrei Angouw: Jangan Tunda Lagi Ikut Vaksinasi

Kasus cacar monyet atau dalam bahasa Inggris disebut monkeypox ini pertama kali terungkap di Kongo pada tahun 1970 dan diderita oleh seorang anak laki-laki berumur 9 tahun.

Gejala yang dialami oleh sang anak membuat banyak warga curiga bahwa anak ini diidapi penyakit mematikan dan tak dapat ditemukan obatnya.

Bahkan menurut salah satu sumber, anak ini sempat diasingkan karena banyak warga yang takut melihatnya.

Kasus monkeypox di Kongo ini ternyata menyebar ke beberapa daerah lain seperti negara di Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Pemerintah setempat juga mengumumkan tahun tersebut sebagai salah satu tahun endemik terbesar dalam sejarah.

Ditemukan di Wilayah Amerika Serikat pada 2003

Kasus endemik terbesar ini sempat menurun bahkan tiba-tiba “hilang” dari peradaban.

Namun di tahun 2003, kasus penderita cacar monyet ini ditemukan di wilayah Amerika Serikat.

Penelitian mengungkap bahwa kemungkinan besar penyebaran virus cacar monyet ini berasal dari virus yang dibawa oleh hewan pengerat yang menginfeksi anjing padang rumput dan menyebar ke manusia.

CDC Amerika Serikat di tahun 2003 mengungkap ada 87 kasus penderita monkeypox ini, walau tidak ada penderita yang meninggal dunia.

Menyebar kembali di Nigeria pada 2017

Penyakit ini seolah kembali hilang ditelan bumi setelah hampir belasan tahun, hingga di tahun 2017 pemerintah negara Nigeria mengumumkan bahwa penyakit ini menyebar kembali di masyarakat Nigeria bahkan menyebabkan status negara menjadi epidemi akibat ditemukannya lebih dari 200 kasus penderita cacar monyet ini.

Di tahun 2017 ini, terdapat kasus penderita yang meninggal dunia.

Kasus ini menyebabkan WHO mulai prihatin terhadap penyebaran penyakit ini di benua Afrika tersebut.

Tak hanya Afrika, dalam 5 tahun terakhir penyakit ini ternyata menyebar di hampir seluruh benua dan beberapa negara maju seperti Inggris, Singapura, dan Amerika Serikat.

Kasus Melonjak pada 2022

Mei 2022 lalu, kasus cacar monyet terdeteksi pada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Afrika.

Orang yang terdampak adalah mereka yang memiliki hubungan sesama jenis.

WHO melaporkan bahwa kasus cacar monyet ini sudah menyebar di sejumlah negara di dunia pada Mei 2022.

Bulan Juni lalu, lebih dari 1.000 kasus cacar monyet terdeteksi.

CDC Amerika Serikat melaporkan 11 ribu kasus cacar monyet yang terdeteksi di 60 negara

WHO Menetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

Pada Juli 2022 ini, WHO pun mengeluarkan surat darurat kesehatan global dan menghimbau warga untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan karena penyebaran virus ini yang begitu cepat.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO, melalui akun Twitter resmi mengumumkan bahwa cacar monyet telah ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Direktur Jenderal WHO – Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dirinya melihat beberapa elemen mengapa wabah cacar monyet akhirnya ditetapkan sebagai PHEIC yang harus diwaspadai beberapa negara.

Setelah melihat kasus cacar monyet yang juga semakin parah selama beberapa waktu terakhir, akhirnya membuat WHO mempertimbangkan elemen-elemen atau syarat yang membuat kondisi ini ditetapkan sebagai PHEIC.

(jenlywenur)

Berita Terpopuler

  • Cerita Siti Setiap Hari Gunakan Sepeda Motor di Tol Manado-Bitung
  • Lagu O Ina Ni Keke Berkumandang di Pembukaan Rapimnas Partai Gerindra
  • Olly Dondokambey Apresiasi Ketokohan Ronald Kandoli, Figur Potensial Bakal Calon Bupati Mitra
  • Pastor Albertus Smit, Imam MSC Terakhir Asal Belanda di Keuskupan Manado Tutup Usia
  • Rudy Theno Lantik 24 Pejabat Eselon II dan III, Salah Satunya Kepala Sekolah
  • Viral Remaja 13 Tahun di Minahasa Dianiaya dan Dicekoki Miras Oplosan Hingga Pingsan
  • Parpol Lain Bangun Koalisi, Pengamat Ini Sebut Sikap Menunggu PDI Perjuangan Strategi Jitu
  • Denny Lolong ‘Kena Prank’? Arly Dondokambey Sebut Rembuk Paripurna Luar Biasa KTNA Sulut Inprosedural
  • 21 Adegan Pembunuhan di Peragakan, Para Tersangka Nyaris Diamuk Keluarga Korban




Berita Terbaru

  • Dua Tahun Lampaui Usia Emas, Agustivo Tumundo: Terima kasih Tuhan Yesus Minggu, 14 Agustus 2022
  • Viral Remaja 13 Tahun di Minahasa Dianiaya dan Dicekoki Miras Oplosan Hingga Pingsan Minggu, 14 Agustus 2022
  • Digelar Pekan Depan, Ini Rundown Ziarah Dies Natalis ke-61 Unsrat Manado Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Airlangga Hartarto Sebut Pemerintah Dukung Terwujudnya UMKM Tangguh Berteknologi Digital Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Soal Kekerasan Perempuan dan Anak, Wakil Bupati Jocke Legi Ingatkan Ini Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Denny Lolong ‘Kena Prank’? Arly Dondokambey Sebut Rembuk Paripurna Luar Biasa KTNA Sulut Inprosedural Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Parpol Lain Bangun Koalisi, Pengamat Ini Sebut Sikap Menunggu PDI Perjuangan Strategi Jitu Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Adira Finance dan Kemenparekraf Gelar Festival Kreatif Lokal 2022 di Desa Wisata Sabtu, 13 Agustus 2022
  • Hybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi, Berikan Layanan Terbaik Bagi Semua Lapisan Masyarakat Sabtu, 13 Agustus 2022




  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 28shares
Tags: cacar monyetDarurat Kesehatan Globalmonkeypoxwho

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2022 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2022 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.