Manado – Warga Sanger-Philipin (SaPi) atau Philipin-Sanger (PiSang) diperkirakan berjumlah 3000-an di Kota Bitung berpotensi menjadi sumber masalah pada penyelenggaraan Pilkada serentak di Kota Bitung 9 Desember 2015.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi 1 DPRD Sulut Denny Sumolang pada pertemuan bersama KPU dan Pemkot Bitung di Kantor Walikota, Selasa (5/5/2015).
“Ada 3000-an warga SaPi atau PiSang di Bitung. Suara mereka bisa menjadi penentu. Status mereka harus jelas karena jika tidak maka mereka ini akan menjadi masalah di hasil Pilkada”, tutur Sumolang.
Politisi PKPI dapil Bitung/Minut ini menawarkan solusi agar pihak-pihak terkait termasuk peserta Pilkada bersepakat tidak mempersoalkan hasil Pilkada dengan alasan pemilih Sanger-Philipin. (jerrypalohoon)
Berita Terbaru
- Disperindag Sulut Gelar ESPK, Wabup Petra Rembang: Konsumen Harus Bijak dan Kritis
Senin, 19 April 2021
- Diikuti Wali Kota Vicky Lumentut secara Virtual, DPRD Manado Laksanakan Rapat Paripurna LKPJ 2020
Senin, 19 April 2021
- Sulut United Berduka, Asisten Pelatih Leo Akira Soputan Berpulang
Senin, 19 April 2021
- Pimpin Apel Korpri, Bupati Bolmut: Sarana Untuk Memperkuat Komitmen ASN
Senin, 19 April 2021
- Mulai Populer, Ini Cerita dan Arti Logo Explore Likupang
Senin, 19 April 2021
- Jurusan Ini Unggulan di SMK Kristen 2 Tomohon
Senin, 19 April 2021
- Sekretaris PPI Manado: Diduga Ada Calo Mondar-mandir dalam Seleksi Calon Paskibraka
Senin, 19 April 2021
- Serahkan SK Banwas PDAM, Toar Pandeirot: Stop Publish yang Tak Perlu
Senin, 19 April 2021
- 439 Gardu dan 48.279 Pelanggan Terdampak Cuaca Ekstrim, PLN Lakukan Ini
Senin, 19 April 2021