Manado – Kampus atau universitas yang merupakan lembaga pendidikan tempat berkumpul kaum intelektual diharapkan mampu memberikan kontribusi edukasi bagi masyarakat.
Taufik Manuel Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Centre (TAC), menantang para intelektual kampus memberi kesempatan kepada para calon legislatif (Caleg) menunjukkan kualitas melalui adu gagasan dan pemikiran di lingkungan kampus.
“Kampus cerdas silakan undang Caleg DPR-RI dari semua partai membawakan materi sesuai agenda kampus, tapi bukan kampanye. Di pemaparan para Caleg akan kelihatan kualitas dan integritas mereka yang bisa menjadi referensi rektor, dosen, bahkan mahasiswa untuk memilih,” ujar Tumbelaka kepada BeritaManado.com di Kantor DPRD Sulut, Kamis (31/1/2019).
Lanjut Taufik Tumbelaka, cara mengundang Caleg dari semua Parpol peserta Pemilu membawakan materi pada suatu kegiatan universitas atau fakultas paling tidak akan menghilangkan anggapan bahwa kampus dimanfaatkan oleh Parpol tertentu.
“Tentu teknisnya tidak harus diundang bersamaan tapi bisa hari berbeda. Politik tidak boleh masuk kampus bukan berarti rektor, dosen dan mahasiswa tidak boleh mengundang politisi di kampus. Silakan undang tapi adil. Jangan mengundang anggota DPRD atau politisi hanya dari partai tertentu saja,” pungkas mantan aktivis UGM ini.
(JerryPalohoon)