Boltim, BeritaManado.com – Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan rapid test kepada 117 personel pengawas Pemilu, bertempat di Kantor Bawaslu Boltim, Selasa (07/07/2020).
Pelaksanaan rapid test dilakukan melalui koordinasi dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Boltim dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim.
Pimpinan Bawaslu Boltim, Hariyanto SE mengatakan, usai dilakukannya rapid test siang tadi dan mengetahui hasil yang diterima adalah non reaktif, pihaknya semakin percaya diri mengawasi tahapan Pilkada tahun ini.
“Hasil pemeriksaan rapid test tadi Alhamdulillah semuanya non reaktif,” ujar Hariyanto selaku Koordinator divisi hukum, penindakan, pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Boltim, kepada wartawan BeritaManado.com, Selasa (07/07/2020).
Menurut Hariyanto, usai rapid test jajaran Bawaslu mulai dari tingkatan pimpinan Bawaslu Boltim, sekretariat, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) sangat siap dan percaya diri mengawasi tahapan Pilkada Boltim.
“Jajaran pengawas Pemilu sangat siap, karena kondisinya sehat semua, masyarakat tidak perlu ragu ketika misalnya diawasi terkait misalnya data pemilih, warga tidak perlu ragu didatangi pengawas pemilu melakukan pengawasan karena jajaran pengawas non reaktif hasil rapid test,” ucap Hariyanto lagi.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Boltim Kordiv Hubungan antara lembaga dan Humas Soesanto Mamonto menambahkan, rapid test bagi seluruh personil Bawaslu Boltim ini dilaksanakan sesuai dengan surat edaran dari Bawaslu RI.
Selain itu juga, kegiatan ini juga untuk memastikan kesehatan personel pengawas terutama terkait dengan pemutusan mata rantai Covid-19 di internal Bawaslu Boltim.
“Tahapan Pilkada Boltim, sudah mulai berjalan. Jadi sebelum jajaran Bawaslu Boltim menjalankan tugas terutama pengawasan di lapangan, harus dipastikan kesehatan mereka,” ujar Soesanto Mamonto.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Eko Rujadi Marsidi mendukung penuh kegiatan rapid test yang dilakukan Bawaslu Boltim, karena sesuai dengan surat edaran Mendagri kepada seluruh pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan pilkada dengan menerapkan protocol kesehatan.
“Kegiatan ini, sebagai bentuk dukungan Pemkab Boltim terhadap penyelengara pemilu dalam hal ini Bawaslu Boltim dan penyelengaraan Pilkada Boltim,” pungkasnya.
(RiswanHulalata)