Manado – Keberadaan taxi gelap di kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) kembali menjadi sorotan dan keluhan para pengemudi antar kota. Sikap pembiaran oleh UPT Perparkiran Kota Manado, dituding karena adanya setoran yang diterima pihak UPT Perparkiran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di TKB, sejumlah warga yang sehari-harinya berprofesi pedagang di pusat kota menuturkan bahwa, rumor yang berkembang di TKB, UPT Perparkiran menerima setoran dari pemilik taxi gelap. Dan hal ini menyebabkan keberadaan taxi gelap selalu aman.
“Beberapa waktu lalu sering dilakukan penertiban. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Dengar-dengar dari cerita yang berkembang diantara pengemudi taxi gelap, bahwa mereka memberikan setoran ke UPT, agar tidak diusir dari TKB,” ujar pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Lanjutnya, puluhan kendaraan yang menghiasi TKB sebagian besarnya merupakan taxi gelap. Dan kendaraan milik pengunjung pusat kota 45 yang diparkir dikawasan TKB hanya sedikit, akibat sudah tidak ada tempat parkir lagi.
“Ini oto-oto yang parkir di TKB, hampir semua itu taxi gelap. Cuma sadiki kendaraan milik pengunjung dan pembeli. Sedangkan lahan untuk parkir akang kendaraan pembeli, lebih banyak dipakai taxi gelap,” kata pedagang itu. (Leriando Kambey)