Bitung, BeritaManado.com – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung terpilih, Maurits Mantiri-Hengky Honandar bakal bekerja ekstra berat saat resmi menjalankan tugas.
Pasalnya kata pemerhati pemerintahan, Muzaqhir Boven, diawal menjalankan tugas Paslon terpilih Maurits-Hengky masih harus berjibaku masalah penanganan covid-19 yang membebani APBD.
“Otomatis program-program yang telah disiapkan Maurits-Hengky tidak akan berjalan maksimal karena APBD 2021 masih dibebani penanganan covid-19,” kata Muzaqhir, Jumat (22/01/2021).
Ditambah lagi kata dia, belum adanya tim transisi yang dibentuk Maurits-Hengky untuk menjajal program yang disiapkan menyesuaikan dengan kemampuan APBD 2021.
“Berbeda dengan daerah lain seperti Tomohon, Minut dan Minsel yang telah memberikan ruang kepada tim transisi Paslon terpilih menjajal kemampuan APBD 2021 sesuai dengan program yang telah disiapkan,” katanya.
Padahal kata dia, situasi saat ini sangat tepat untuk memberikan ruang kepada tim transisi Paslon terpilih mengingat Pemkot Bitung sementara menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di tiap perangkat daerah.
“Harusnya moment penyusunan RKA ini ikut melibatkan tim transisi agar Paslon terpilih saat resmi bertugas tidak bekerja ekstra berat. Tapi sangat disayangkan ruang itu tak diberikan ke Paslon terpilih,” katanya.
Muzaqhir sendiri berharap, Pemkot Bitung mengikuti jejak Pemkot Tomohon, Pemkab Minsel dan Minut yang lebih bijaksana memberikan kesempatan kepada tim transisi bentukan Paslon terpilih untuk mulai bekerja.
“Harusnya jika betul-betul mencintai dan punya kepedulian dengan kota ini, wali kota memberikan ruang kepada tim transisi Paslon terpilih untuk mulai bekerja seperti daerah lain,” katanya.
(abinenobm)