Manado, BeritaManado.com — Tidak terasa sudah lebih dari tiga bulan lamanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) melanda Indonesia bahkan Sulawesi Utara (Sulut).
Pemerintah pusat maupun daerah terus mengambil berbagai langkah untuk menghadapi pandemi tersebut yang tentunya memiliki berbagai dampak tidak hanya di sektor kesehatan tetapi juga pada perekonomian.
Berbagai realitas sosial akhir-akhir ini mulai terjadi di Kota Manado, hal tersebut membuat Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM angkat bicara guna menuangkan beberapa pokok pemikirannya sebagai masukan kepada publik.
“Sektor kesehatan dan perekonomian harus bisa seiring sejalan, karena saat ini ada masalah pada kedua hal tersebut,” ujar Harley Mangindaan yang juga merupakan Penatua P/KB Wilayah Manado Timur empat, Rabu (3/6/2020).
Lebih lanjut, Harley Mangindaan mengatakan dua hal tersebut punya dampak sosial seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
“Sebagai Penyumbang Pasien positif Covid-19 terbanyak di Sulut, warga Kota Manado dan jajaran stakeholder harus membangun kesadaran diri masing-masing agar kedepannya bisa makin lebih baik,” ujar Harley Mangindaan yang akrab disapa Bang Ai.
Lulusan Doktoral Ekonomi di Universitas Hasanudin Makasar ini juga menambahkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) harus tetap hidup, agar harmoni keseimbangan dalam tatanan masyarakat bisa tetap terjaga.
“UKM harus terus digenjot, guna mendukung program pemerintah dan tidak membunuh perekonomian kecil,” tegas Ai Mangindaan.
Wakil Walikota Manado periode 2010 hingga 2015 melanjutkan jika kesehatan dan perekonomian terjadi ketimpangan, maka dampak sosialnya akan sangat terasa.
“Saya yakin kita semua bisa melewati ini, asalkan mau patuh dan berlakukan kesadaran diri menghindari ketimpangan ini serta mematuhi imbauan dari pemerintah,” tandas putra Gubernur Sulut periode 1995 hingga 2000 EE Mangindaan.
(***/Rei Rumlus)