Manado, BeritaManado.Com – DPRD Sulut melalui Komisi 3 pro aktif melakukan antisipasi potensi bencana melalui kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) RI di Jakarta.
Menurut pimpinan Komisi 3 Amir Liputo, ketika kunjungan tersebut terungkap bahwa sebagian besar daerah di Sulawesi Utara beresiko tinggi bencana.
“Kami diterima Deputi Pencegahan Bencana. 10 daerah di Sulut beresiko tinggi bencana dan 5 daerah beresiko sedang,” jelas Amir Liputo kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).
Lanjut politisi PKS calon kuat wakil Walikota Manado yang di gadang-gadang masyarakat ini, bencana alam lebih diakibatkan pembangunan infrastruktur tidak melakukan kajian strategis tentang resiko bencana.
“Misalnya, banyak jalan baru dibangun amblas. Rekomendasi dari BPBN pusat seluruh proyek yang berstruktur rencana pembangunan harus disertai dengan kajian resiko bencana, sehingga pembangunan tersebut tidak dibangun daerah yang rawan resiko bencana,” pungkas Amir Liputo, sambil menambahkan KOmisi 3 siap mengawal anggaran bencana Rp 10 Miliar yang tertata di pos BPBD tidak dialihkan ke pos lain.
(***/JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.Com – DPRD Sulut melalui Komisi 3 pro aktif melakukan antisipasi potensi bencana melalui kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) RI di Jakarta.
Menurut pimpinan Komisi 3 Amir Liputo, ketika kunjungan tersebut terungkap bahwa sebagian besar daerah di Sulawesi Utara beresiko tinggi bencana.
“Kami diterima Deputi Pencegahan Bencana. 10 daerah di Sulut beresiko tinggi bencana dan 5 daerah beresiko sedang,” jelas Amir Liputo kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).
Lanjut politisi PKS calon kuat wakil Walikota Manado yang di gadang-gadang masyarakat ini, bencana alam lebih diakibatkan pembangunan infrastruktur tidak melakukan kajian strategis tentang resiko bencana.
“Misalnya, banyak jalan baru dibangun amblas. Rekomendasi dari BPBN pusat seluruh proyek yang berstruktur rencana pembangunan harus disertai dengan kajian resiko bencana, sehingga pembangunan tersebut tidak dibangun daerah yang rawan resiko bencana,” pungkas Amir Liputo, sambil menambahkan KOmisi 3 siap mengawal anggaran bencana Rp 10 Miliar yang tertata di pos BPBD tidak dialihkan ke pos lain.
(***/JerryPalohoon)