Bitung, BeritaManado.com – FB alias Fito (19) dan SR alias Bung (21) meringis menahan sakit di kaki kanan mereka.
Kedua warga Kecamatan Maesa ini harus dilumpuhkan menggunakan timah panas oleh anggota Tim Tarsius Presisi Polsek Maesa karena melawan saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya, Minggu (17/10/2021) subuh.
Fito dan Bung bersama seorang rekannya DA alias Dede (18) yang juga warga Kecamatan Maesa, dilaporkan telah mencuri 16 unit hand phone (HP) di kantor PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
“Kejadiannya, Jumat (15/10/2021) lalu dan ketiganya berhasil ditangkap Minggu subuh sekitar pukul 01.30 Wita di Kampung Kolombo Kecamatan Maesa,” kata Kasubbag Humas Polres Bitung, AKP Hermanses Juda Katiandagho SE.
Di hadapan petugas, kata Hermanses, ketiga palaku saat beraksi memiliki peran masing-masing. Fito dan Bung sebagai eksekutor sedangkan Dede bertugas mengawasi situasi saat keduanya beraksi.
Fito dan Bung masuk ke Kantor PT Permodalan Nasional Madani melalui pintu belakang serta samping disaat para karyawan sementara beristirahat.
“Mereka berhasil masuk sekitar pukul 02.30 Wita dan Fito serta Dum menyisir satu per satu ruangan yang ada di kantor mengambil HP milik para karyawan yang tertidur pulas,” katanya.
Hasilnya, Fito dan Dum berhasil menggasak 16 unit HP, terdiri dari 14 Unit HP diambil di dalam laci meja kantor dan 2 Unit HP diambil dari dalam kamar karyawan dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp 55.000.000.
“Pengungkapan dan penangkapan ketiga pelaku ini berhasil berkat kolaborasi Tim Tarsius Persisi Polsek Maesa dengan Tim Khusus Intelkam Polda Sulut,” katanya.
Dari hasil pengembangan, kantor PT Permodalan Nasional Madani tidak asing lagi bagi Fito, karena pada bulan Maret 2021, ia juga pernah melakukan aksi serupa dengan mengambil satu unit HP milik karyawan.
“Ketiga pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dan sejumlah barang bukti yang digasak ketiga pelaku sudah diamankan,” katanya.
(abinenobm)