MANADO, BeritaManado.com — Pasca libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, DPRD Sulut, Selasa (07/01/2020) pagi hingga siang ini menggelar rapat paripurna DPRD Sulut.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian dan Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok, dihadiri langsung Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw, Sekprov Sulut Edwin Silangen serta unsur Forkopimda Sulut.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw mengatakan, agenda paripurna penutupan masa sidang terakhir tahun 2019.
“Sekaligus penyampaian laporan kinerja AKD serta penyampaian laporan kegitan masa reses terakhir tahun 2019 dan pembukaan masa persidangan I tahun 2020 serta penetapan Renja tahun 2020,” kata Andrei Angouw dalam forum paripurna DPRD Sulut.
Sementara itu, Wagub Sulut Steven Kandouw terkait agenda paripurna memberikan apresiasi yang tinggi terkait kerjasama yang terjalin antar DPRD Sulut dan Pemprov Sulut.
“Nobody’s perfect. Tetapi sebagai pemerintah kami sangat mengapresiasi kinerja DPRD Sulut dalam rangka pemajuan kesejahteraan rakyt yang salah satunya dalam pembahasan APBD tahun 2020, Sulut masuk 5 daerah tercepat dalam pembahasan dan daerah yang paling sedikit yang APBD-nya dikoreksi Kemendagri,” tegas Steven Kandouw.
Semoga, lanjut Wagub Steven Kandouw, sinergitas antara DPRD dan Pemprov Sulut bisa terjalin hingga kedepan.
“Kita ketahui bersama, ada sekitaran 500 poin yang disampaikan dalam hasil reses ini, dan kami sebagai pemerintah menerima dan mengetahui apa yang jadi keinginan masyarakat.
Dalam kesempatan ini saya sampaikan, tidak ada 1 poinpun yang tidak kami perhatikan dan percayalah ini akan kita elaborasi lebih lanjut,” ungkapnya seraya mengatakan salah besar jika ada anggapan APBD sudah diketuk dan aspirasi tidak bisa diakomodir.
“Pemerintah dalam hal ini Pemprov Sulut memiliki instrumen khusus untuk mengakomodir aspirasi ini, meskipun demikian, beberapa kebijakan yang membutuhkan dana, maka ada namanya skala prioritas utama yang disesuaikan dengan PAD kita agar lebih optimal,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Steven Kandouw memiliki keyakinan dengan kinerja seperti ini dapat menjadikan Sulut semakin depan.
“Tentunya apa yang menjadi keinginan kita bersama lewat 7 program prioritas yang bisa kita selesaikan bersama,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)