Manado, BeritaManado – Di tengah Pandemi COVID-19, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Manado tetap konsisten melakukan pengawasan intensifikasi pangan.
Di Ramadan ini, kunjungan lebih diperketat ke sejumlah pusat perbelanjaan tradisional dan distributor bahan makanan.
“Kami tidak turun seramai tahun sebelumnya. Di saat wabah seperti ini, tim lebih terbatas dan prosesnya cepat,” ujar Kepala BBPOM Manado, Sandra MP Linthin, Selasa (12/5/2020).
Menurut dia, BBPOM telah memiliki fasilitator di beberapa lokasi yang diberikan pelatihan khusus mengawasi penjualan bahan pangan.
“Jadi pada kader ini bergerak di wilayah kerja masing-masing,” terang Sandra MP Linthin.
Dikatakan, selama bulan puasa BBPOM telah melakukan dua tahap pengawasan.
Terakhir di lokasi Pasar Karombasan dengan mengambil sampling terhadap beberapa produk yang diduga mengandung kandungan berbahaya.
“Bahan baku itu diantaranya mie basah, bakso dan beberapa jajanan,” katanya.
Menurut Sandra, dari hasil uji menggunakan rapid test kit di Laboratorium BBPOM Manado, sampel-sampel itu negatif.
“Jadi pada tahap satu dan dua, semua hasil tes makanan aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan berbahaya,” jelas Sandra.
Ia menambahkan, pegawasan tahap tiga akan segera dilakukan.
Pihaknya juga rutin melakukan bimbingan kepada para fasilitator di lapangan.
“Koordinasi terus bejalan meskipun hanya lewat aplikasi virtual zoom,” tandasnya.
(Alfrits Semen)