Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw mendukung penuh Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado.
Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut, Edison Humiang mewakili Wakil Gubernur Sulut dalam Pertemuan Tata Hubungan Kerja Pengawasan Obat Dan Makanan di Wilayah Provinsi Sulut di Manado, Rabu (10/3/2021).
Kegiatan yang digelar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado ini dirangkaikan dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas BBPOM Manado, serta Pemusnahan Produk Hasil Pengawasan Obat dan Makanan.
“Diyakini, dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Balai Besar POM Manado akan membangkitkan semangat, motivasi sekaligus mendukung terwujudnya pelayanan publik prima di Sulawesi Utara,” kata Edison Humiang saat menyampaikan sambutan Wakil Gubernur Sulut.
Edison menerangkan, tujuan dilaksanakan pengawasan obat dan makanan adalah melindungi kesehatan masyarakat, menjaga keunggulan daya saing obat dan makanan dengan jaminan, menjaga secara utuh keamanan obat dan makanan serta memastikan kemanfaatan atau khasiat dan mutunya sesuai standar internasional.
Selain itu, untuk mewujudkan perekonomian nasional yang kuat.
“Masyarakat sebagai konsumen, memang sebagian besar tidak mengetahui keamanan obat dan mutu makanan. Sehingga kemudian senantiasa menuntut setiap produsen atau pelaku usaha memiliki tanggung jawab terhadap obat atau makanan yang diproduksi, utamanya pemerintah yang memiliki kewajiban dalam mengawasi dan mengendalikan keamanan, kemanfaatkan serta mutu obat dan makanan yang beredar,” terangnya.
Tambah dia, rangkaian acara ini merupakan suatu upaya strategis dalam memaksimalkan dan memperkuat mata rantai kinerja organisasi pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan efektivitas di bidang pengawasan obat dan makanan.
Tujuannya agar operasional pemerintahan dapat semakin maksimal serta mampu mengawal masyarakat, khususnya generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga tumbuh dan berkembang sebagai generasi bangsa berdaya saing tinggi.
“Saya mengharapkan pertemuan ini dimanfaatkan sebagai wahana menjalin komunikasi intensif, sehingga menghasilkan output dan outcome optimum sebagaimana ditetapkan,” ujarnya.
“Lewat kegiatan ini menjaga konsistensi tekad dan komitmen kita akan tetap terpelihara, saling mendukung, bersinergi dalam mengawasi obat dan makanan. Bekerja bersama menjamin keamanan dan kesehatan di tengah-tengah masyarakat Indonesia serta membentuk SDM unggul dan memperkuat perekonomian nasional, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang setinggi-tingginya,” tandasnya.
(***/Alfrits Semen)