Manado, BeritaManado.com – Dolar menguat di hampir semua mata uang negara, termasuk rupiah.
Mata uang Indonesia ini menjadi salah satu yang paling turun banyak di kawasan Asia Tenggara sampai Rp16.000 per dolar.
Penyebab utamanya adalah pandemi COVID-19, dimana wabah ini sudah masuk ke Eropa dan Amerika sehingga menimbulkan reaksi panik di bursa saham Amerika.
“DJIA, S&P 500, Nasdaq jatuh. Banyak saham-saham rontok dan ini berefek kepada bursa-bursa di negara lainnya termasuk Asia dan Indonesia khususnya. IHSG jatuh lebih dari 30%,” ujar Profesional Trader Forex Marcoven Vidi Lumapow, kepada BeritaManado.com, Minggu (29/3/2020), melalui pesan daring.
Karena kepanikan COVID-19 tersebut, Marcoven Lumapow menjelaskan Federal Reserve (Bank Central Amerika) menurunkan suku bunga acuan dari 1,75% menjadi 0,25% hanya dalam bulan Maret 2020.
Hal ini berefek sangat besar terhadap negara lain termasuk Indonesia.
“Terjadi capital outflow dari bursa saham Indonesia dan investor dunia juga bingung mau dialihkan kemana aset investasi, karena bursa saham rontok juga. Komoditi juga bukan jadi ide yang bagus, karena itu investor berbondong-bondong masuk ke dollar. Karena dollar jadi mata uang utama dunia sehingga dollar menguat,” jelas Marcoven Lumapow.
Lumapow juga menambahkan, ditakutkan setelah wabah corona selesai namun ekonomi tidak langsung pulih.
“Efek ke masyarakat sangat besar karena bisnis tidak jalan dengan baik karena ada COVID-19. Yang paling terpukul adalah pelaku usaha,” ujarnya.
Marcoven menyarankan agar masyarakat di kondisi sekarang ini adalah tidak panik, ikuti instruksi pemerintah dan jika mapan bisa melihat peluang di bursa saham yang banyak tersedia saat ini.
“Pemerintah paling utama adalah mengambil tindakan guna mencegah penyebaran COVID-19 dan berusaha meredam kepanikan masyarakat. Karena kepanikan inilah yang bisa memperparah keadaan, serta rupiah sendiri akan meredah jika pemerintah bisa menangani COVID-19 dengan baik dan kepercayaan investor untuk masuk kembali ke bursa saham Indonesia,” tutupnya.
(DedyDagomes)