Bitung, BeritaManado.com – RSUD Kota Bitung mengumumkan menutup sementara pelayanan bagi masyarakat.
Penutupan pelayanan itu imbas dari enam pegawai RSUD yang dinyatakan positif covid-19 sehingga dilakukan penutupan sementara.
Pengumuman penutupan pelayanan itu disampaikan lewat akun resmi RSUD di facebook, Jumat (18/12/2020)
“PENGUMUMAN :
Permohonan Maaf kepada Masyarakat yang menggunakan jasa RS. Manembo-nembo Bitung, sehubungan dengan :
1.Pegawai RS :
- 6 orang Konfirmasi Covid-19
- 27 orang Kontak Erat, saat ini semuanya akan menjalani ISOLASI MANDIRI untuk mencegah Penularan baik kepada Pasien maupun antar Pegawai.
2.Ruangan RS :
- 2 Ruangan Isolasi : FULL
- IGD Sekunder (IGD Curiga/Suspek Covid-19) : FULL
- IGD Primer (yang diusahakan tidak dimasuki pasien Curiga/Suspek Covid-19) : 2 Pasien artinya akan bercampur dengan pasien umum lainnya yang berpotensi menularkan.
3.Stok Masker dan Handscoen menipis.
Maka pelayanan di RS Manembo-nembo Bitung untuk sementara di TUTUP, (kecuali EMERGENCY)
Disarankan pasien yang berpenyakit :
- Kronis
- Gejala : Panas, Batuk/Flu/Nyeri menelan dan Sesak
Untuk sementara mencari RS yang lain sampai kami mengumumkan dibuka kembali.
Mohon pengertiannya, untuk langkah kami mengendalikan Covid-19 di RS.
Terima kasih”.
Pengumuman penutupan sementara layanan RSUD dibenarkan Direktur RSUD Kota Bitung, dr Pitter Lumingkewas.
Menurutnya, tindakan itu terpaksa diambil untuk mencegah upaya penyebaran covid-19 setelah enam pegawai terpapar dan dinyatakan positif covid-19.
“Tapi layanan emergency tetap dibuka dan beroperasi seperti biasa. Namun untuk layanan lain ditutup sementara,” kata Pitter.
Pitter meminta maaf dan berharap masyarakat maklum serta tetap disiplin menerapkan protap kesehatan dengan 3M.
“Mari sama-sama mencegah dan tetap disiplin menerapkan 3M sebagai upaya menekan angka kasus covid-19,” katanya.
(abinenobm)