Amurang – Ratusan rumah di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terendam banjir dan beberapa fasilitas umum rusak akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Minsel beberapa hari terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Handrie Komaling SH, Rabu (15/1/2014) mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan rumah penduduk yang terendam maupun fasilitas umum yang rusak.
“Jumlah rumah yang terendam banjir masih dalam pendataan, namun hingga kini data yang ada tercatat ratusan rumah di sepuluh desa terendam banjir, puluhan rusak baik karena terjengan gelombang pasang maupun terkena longsoran. Demikian dengan fasilitas umum seperti jebatan juga ada yang rusak,” ujar Komaling.
Menurutnya, banjir terparah ada disejumlah titik diantaranya Desa Lelema. Air yang merendam rumah warga itu disebab karna meluapnya air sungai yang ada sehingga warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk korban jiwa akibat fenomena alam ini tidak ada, dan kerugian ditafsir mencapai miliaran rupiah,” tukasnya.
Amurang – Ratusan rumah di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terendam banjir dan beberapa fasilitas umum rusak akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Minsel beberapa hari terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Handrie Komaling SH, Rabu (15/1/2014) mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan rumah penduduk yang terendam maupun fasilitas umum yang rusak.
“Jumlah rumah yang terendam banjir masih dalam pendataan, namun hingga kini data yang ada tercatat ratusan rumah di sepuluh desa terendam banjir, puluhan rusak baik karena terjengan gelombang pasang maupun terkena longsoran. Demikian dengan fasilitas umum seperti jebatan juga ada yang rusak,” ujar Komaling.
Menurutnya, banjir terparah ada disejumlah titik diantaranya Desa Lelema. Air yang merendam rumah warga itu disebab karna meluapnya air sungai yang ada sehingga warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk korban jiwa akibat fenomena alam ini tidak ada, dan kerugian ditafsir mencapai miliaran rupiah,” tukasnya.