Manado – Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing menyebutkan, Tim dari Komando Pasukan khusus (Kopasus) yang berjumlah empat orang dipimpin Kolonel Inf Echsan Sutadji mantan Kasrem 131 Santiago, akan melakukan Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi. Hal ini disampaikannya dihadapan peserta rakor fasilitasi koordinasi pimpinan daerah di Hotel Novotel Grand Kawanua International Center (GKIC).
Hal tersebut dimaksudkan guna menuju ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan yang di gelar Biro Pemerintahan dan Humas Setda Prov. Sulut tersebut diikut unsur Forkompimda Sulut, pejabat teras Pemprov, para Bupati/Walikota serta pejabat teras pemkab/pemko se-Sulut.
Waaslog Danjen Kopasus Letkol Inf. Rafael G baay selaku Kabag Ops Ekspedisi mengatakan. Ekspedisi NKRI koridor Sulawesi Kegiatannya mencakup seluruh wilayah Korem yang ada di Kodam VII Wirabuana.
Khusus untuk Korem 131 Santiago lokasinya berada di pulau Miangas Kabupaten Talaud dan kabupaten Minahasa. Sementara kegiatannya Rafael menyebutkan, meliputi tiga hal yakni penjelajahan hutan, gunung dan pengunungan, rawa, laut, sungai, pantai dan pulau terdepan.
Hal itu dimaksudkan juga untuk meneliti dan melakukan pendataan kerusakan hutan, pendataan pulau-pulau terdepan, penelitian geologi, potensi bencana, pendataan flora dan fauna serta pendataan dan penelitian sosial budaya.
Sementara untuk komunikasi sosial yaitu mensosialisasikan pelaksanaan ekspedisi NKRI 2013 koridor Sulawesi, sosialisasi kelestarian alam dan reboisasi dan program green, clean dan healthy, membangkitkan wasbang dan kepramukaan, bhakti sosial, pengobatan masal, serta rehab rumah penduduk dan tempat ibadah.
Tobing juga menambahkan, Ekspedisi NKRI 2013 koridor Sulawesi merupakan program dari Kemenkokesra dan didukung sepenuhnya oleh seluruh Kementerian/lembaga, Mabes TNI dan Badan Informasi Geospasial.
Sedangkan dukungan personil berjumlah 1.468 orang yang berasar dari Kopasus, Kostrad, Raider, Paskhas, Marinir, TNI AL, Dittopad, Ditziad, Pusjarah TNI, Penerbad, Dispenad, Pusterad, Polri, Kemenkokesra, Menwa, KNPI, Mahasiswa, Pemda, Media Cetak dan Elektronik.
Manado – Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing menyebutkan, Tim dari Komando Pasukan khusus (Kopasus) yang berjumlah empat orang dipimpin Kolonel Inf Echsan Sutadji mantan Kasrem 131 Santiago, akan melakukan Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi. Hal ini disampaikannya dihadapan peserta rakor fasilitasi koordinasi pimpinan daerah di Hotel Novotel Grand Kawanua International Center (GKIC).
Hal tersebut dimaksudkan guna menuju ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan yang di gelar Biro Pemerintahan dan Humas Setda Prov. Sulut tersebut diikut unsur Forkompimda Sulut, pejabat teras Pemprov, para Bupati/Walikota serta pejabat teras pemkab/pemko se-Sulut.
Waaslog Danjen Kopasus Letkol Inf. Rafael G baay selaku Kabag Ops Ekspedisi mengatakan. Ekspedisi NKRI koridor Sulawesi Kegiatannya mencakup seluruh wilayah Korem yang ada di Kodam VII Wirabuana.
Khusus untuk Korem 131 Santiago lokasinya berada di pulau Miangas Kabupaten Talaud dan kabupaten Minahasa. Sementara kegiatannya Rafael menyebutkan, meliputi tiga hal yakni penjelajahan hutan, gunung dan pengunungan, rawa, laut, sungai, pantai dan pulau terdepan.
Hal itu dimaksudkan juga untuk meneliti dan melakukan pendataan kerusakan hutan, pendataan pulau-pulau terdepan, penelitian geologi, potensi bencana, pendataan flora dan fauna serta pendataan dan penelitian sosial budaya.
Sementara untuk komunikasi sosial yaitu mensosialisasikan pelaksanaan ekspedisi NKRI 2013 koridor Sulawesi, sosialisasi kelestarian alam dan reboisasi dan program green, clean dan healthy, membangkitkan wasbang dan kepramukaan, bhakti sosial, pengobatan masal, serta rehab rumah penduduk dan tempat ibadah.
Tobing juga menambahkan, Ekspedisi NKRI 2013 koridor Sulawesi merupakan program dari Kemenkokesra dan didukung sepenuhnya oleh seluruh Kementerian/lembaga, Mabes TNI dan Badan Informasi Geospasial.
Sedangkan dukungan personil berjumlah 1.468 orang yang berasar dari Kopasus, Kostrad, Raider, Paskhas, Marinir, TNI AL, Dittopad, Ditziad, Pusjarah TNI, Penerbad, Dispenad, Pusterad, Polri, Kemenkokesra, Menwa, KNPI, Mahasiswa, Pemda, Media Cetak dan Elektronik.