MANADO – Kritikan sejumlah masyarakat Sulut terkait rekrutmen dan penempatan PNS di lingkungan POLDA Sulut yang tidak memprioritaskan orang daerah, alias banyak didominasi orang dari luar daerah, ditanggapi POLDA Sulut.
Melalui Kepala Bidang Humas Polda Sulut AKBP Benny Bella, saat berpapasan dengan wartawan di lapangan parkir Polda Sulut, Kamis 24/02/2011 siang. Kepada beritamanado Bella menjelaskan rekrutmen dan penempatan PNS itu kewenangan dari pusat, jadi POLDA Sulut pada prinsipnya hanya menerima apa yang telah menjadi keputusan dari pusat.
“Seleksi dan penerimaan itu kan di Jakarta, jadi kami hanya mengirimkan utusan, dan soal lulus ataupun tidak bukan kewenangan kami, kami hanya terima saja kiriman dari Jakarta, persoalanya mungkin ketidakmampuan SDM putra-putri dari daerah kita, terbukti tidak ada yang lulus kan?” ujar Bella.
Lebih lanjut Bella mengatakan bahwa sebenarnya kebijakan untuk memperhatikan orang daerah (Sulut) sudah pernah dilakukan oleh pihak POLDA Sulut, akan tetapi persoalannya adalah tenaga honor yang ada pun kebanyakan dari daerah lain, makanya tenaga PNS yang ada dalam lingkup POLDA Sulut berasal dari luar daerah. (sa)
MANADO – Kritikan sejumlah masyarakat Sulut terkait rekrutmen dan penempatan PNS di lingkungan POLDA Sulut yang tidak memprioritaskan orang daerah, alias banyak didominasi orang dari luar daerah, ditanggapi POLDA Sulut.
Melalui Kepala Bidang Humas Polda Sulut AKBP Benny Bella, saat berpapasan dengan wartawan di lapangan parkir Polda Sulut, Kamis 24/02/2011 siang. Kepada beritamanado Bella menjelaskan rekrutmen dan penempatan PNS itu kewenangan dari pusat, jadi POLDA Sulut pada prinsipnya hanya menerima apa yang telah menjadi keputusan dari pusat.
“Seleksi dan penerimaan itu kan di Jakarta, jadi kami hanya mengirimkan utusan, dan soal lulus ataupun tidak bukan kewenangan kami, kami hanya terima saja kiriman dari Jakarta, persoalanya mungkin ketidakmampuan SDM putra-putri dari daerah kita, terbukti tidak ada yang lulus kan?” ujar Bella.
Lebih lanjut Bella mengatakan bahwa sebenarnya kebijakan untuk memperhatikan orang daerah (Sulut) sudah pernah dilakukan oleh pihak POLDA Sulut, akan tetapi persoalannya adalah tenaga honor yang ada pun kebanyakan dari daerah lain, makanya tenaga PNS yang ada dalam lingkup POLDA Sulut berasal dari luar daerah. (sa)