Manado, BeritaManado.com — Dosen Kepemiluan FISIP Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr Ferry Liando memberikan penegasan penting jika Pilkada Serentak tetap dilaksakanan Desember 2020.
Ada empat aspek dituntut Ferry Liando kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) salah satunya jaminan keselamatan masyarakat.
“Sebab keterlibatan warga tidak hanya pada pencoblosan, namun hampir semua tahapan. Mulai dari pencocokkan dan penelitian daftar pemilih serta verifikasi faktual dukungan calon perseorangan. Semua ini membutuhkan interaksi,” tegas Ferry Liando kepada BeritaManado, Minggu (14/6/2020).
Selanjutnya kata Liando, adalah efisiensi.
Jangan sampai kata dia, APBD terkuras hanya membiayai pesta demokrasi.
Berikutnya, lanjut Ferry, pilkada di akhir tahun memerlukan kepastian hukum.
Menurutnya, di PKPU memungkinkan warga positif COVID-19, ODP dan PDP memilih di rumah.
Padahal dalam Undang-undang mengharuskan voting day di TPS.
“Jika PKPU bertentangan dengan UU akan rawan,” tegasnya.
Terakhir, Liando menegaskan soal kualitas pilkada.
Khususnya pada sektor pengawasan di tengah pandemi.
“Karena ekonomi sulit, lantas membenarkan politik uang. Jangan sampai itu menjadi alasan,” tandasnya.
(Alfrits Semen)