Ratahan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), David Lalandos menegaskan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak semata-mata menjadi tugas komponen pendidikan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
Hal ini dikatakannya kala membawakan sambutan mewakili Bupati James Sumendap, dalam kegiatan pengukuhan Bunda PAUD tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, di Sport Hall Kantor DPRD, Selasa (14/12/2021).
Para Bunda PAUD tingkat kecamatan, kelurahan dan desa dikukuhkan oleh Erni Legi-Rondonuwu, sebagai Wakil Ketua Bunda PAUD Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Saya harapkan untuk selalu berkolaborasi. Apa yang menjadi kegiatan di Dinas Pendidikan, khusus bidang PAUD, dapat diejawantahkan kepada seluruh bunda PAUD yang ada di tingkat kecamatan dan desa,” ungkap David Lalandos.
Menurutnya, kolaborasi diharapkan tidak hanya sebatas antara komponen pendidikan dengan Bunda PAUD, namun harus bisa melibatkan pihak lainnya, seperti TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan DWP (Dharma Wanita Persatuan).
“TP PKK juga bisa bersama-sama melaksanakan kegiatan PAUD. Begitu juga Dharma Wanita Persatuan. Sebab bicara PAUD tidak semata-mata menjadi tugas komponen pendidikan. Ini tanggung jawab bersama, tentunya dengan leading sektor dari pihak Dinas Pendidikan,” pungkasnya.
Adapun pemerintah memiliki harapan yang besar akan terbentuknya dan dikukuhkannya Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa, serta kelompok kerja tingkat kabupaten, agar pendidikan anak usia dini bisa berlangsung sebagaimana mestinya.
“Namun Bunda PAUD juga jangan hanya terpaku di bidang pendidikan, masalah stunting atau gizi buruk juga harus diperhatikan. Sebab untuk mengatasi stunting harus melibatkan banyak sektor,” katanya.
Ditambahkannya, dalam penanganan stunting juga bisa dialokasikan anggaran dalam dana desa, yaitu lewat pemenuhan gizi anak.
(jenlywenur)