BOROKO, BeritaManado.com – Penduduk miskin di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) mengalami kenaikan di tahun 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, faktor yang mempengaruhi bertambahnya jumlah penduduk miskin karena adanya kenaikan harga barang dan jasa serta jumlah penduduk.
Kepala BPS Bolmut Janny Eduard Maliangkay menguraikan, penduduk miskin di Bolmut pada tahun 2019 sebanyak 6.770 orang atau 6,77 dari jumlah penduduk 80.313 orang.
Lanjutnya, sementara di tahun 2020 jumlah penduduk miskin di Bolmut sebanyak 6.820 orang atau 6,82 dari jumlah penduduk 83.112 orang.
Menurut Maliangkay, Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia juga ikut mempengaruhi meningkatnya jumlah penduduk miskin di Bolmut.
“Namun belum terlalu berpengaruh karena pengumpulan datanya dilakukan pada Bulan Maret 2020. Dimana, saat itu Covid-19 baru saja masuk di Provinsi Sulut,” ujarnya, kepada BeritaManado.com, Selasa (16/2/2021).
Meski dari jumlah penduduk miskin di Kota Mania tersebut mengalami peningkatan, kabar baiknya, secara presentase kemiskinan di Bolmut terjadi penurunan.
“Iya, secara persentase mengalami penurunan 0.04 point dibanding tahun 2019. Tahun 2019 = 8,45 persen sedangkan di tahun 2020 = 8,41 persen,” singkatnya.
Sementara, data BPS di tahun 2018 ke 2019 menunjukan, jumlah penduduk miskin di Bolmut mengalami penurunan dari 6,84 menjadi 6,77.
(Nofriandi Van Gobel)