BOROKO, BeritaManado.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali mempublis jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bolmut pada tahun 2020.
Melalui situs resmi bolmutkab.bps.go.id BPS mencatat, jumlah penduduk miskin di Bolmut pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebanyak 6.820 orang atau 6,82 dari jumlah penduduk 83.112 orang.
Sedangkan, jika dibandingkan di tahun 2019 angka penduduk miskin hanya berjumlah 6.770 orang atau 6,77 dari jumlah penduduk 80.313 orang.
Data BPS pun menunjukan, se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) peningkatan jumlah penduduk miskin terjadi hanya ada di Kabupaten Bolmut (lihat data).
Selain di BMR, peningkatan jumlah penduduk miskin juga nampaknya dialami kabupaten – Kota lainnya yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
Sebelumnya, kepala BPS Bolmut Janny Eduard Maliangkay menjelaskan, faktor yang mempengaruhi bertambahnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bolmut karena adanya kenaikan harga barang dan jasa serta jumlah penduduk.
Menurutnya, Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang Indonesia, tak terkecuali di kabupaten Bolmut juga ikut mempengaruhi meningkatnya jumlah penduduk miskin di Bolmut.
“Namun belum terlalu berpengaruh karena pengumpulan datanya dilakukan pada Bulan Maret 2020. Dimana, saat itu Covid-19 baru saja masuk di Provinsi Sulut,” jeaslanya.
Meski dari jumlah penduduk miskin di Kota Mania tersebut mengalami peningkatan, kabar baiknya, secara presentase kemiskinan di Bolmut terjadi penurunan.
“Iya, secara persentase mengalami penurunan 0.04 point dibanding tahun 2019. Tahun 2019 = 8,45 persen sedangkan di tahun 2020 = 8,41 persen,” singkatnya.
Sementara, data BPS di tahun 2018 ke 2019 menunjukan, jumlah penduduk miskin di Bolmut mengalami penurunan dari 6,84 menjadi 6,77.
(Nofriandi Van Gobel)