Airmadidi-Tidak perlu waktu lama, usai mengisi seluruh pejabat sesuai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru, Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan langsung menggelar serah terima jabatan (Sertijab) dan aset, Selasa (10/1/2017).
Sertijab dan aset tersebut dilaksanakan di atrium Kantor Bupati Minut, yang turut dihadiri Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong serta seluruh pimpinan SKPD dan pejabat eselon II dan IV.
Bupati Vonnie Panambunan dalam pesannya mengatakan penyerahan aset harus secepatnya dilakukan agar supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari.
“Pejabat yang lama harus menyerahkan aset dinas yang ditinggalkan agar bisa dipakai pejabat baru. Dengan begitu, tidak akan ada kendala dalam pekerjaan,” ujar Panambunan.
Ia berharap, usai sertijab dan aset ini, kinerja para pejabat dapat semakin baik.
“Inovasi itu perlu dalam menjalankan tugas sebagai birokrat, namun harus tetap berkoordinasi dengan atasan. Sekarang, bekerjalah dengan baik, layanilah Tuhan dan layani masyarakat,” pesan bupati.
Adapun yang mengikuti sertijab dan penyerahan aset adalah kepala SKPD eselon II serta 10 camat.
Bupati Panambunan meminta agar pejabat-pejabat yang kini ditarik ke Sekretarit Daerah dan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) agar tetap bersabar dan tak perlu berkecil hati.
“Saya ingin kita semua kompak, saling membantu. Yang ditarik ke sekretariat, harus tetap bekerja dengan baik. Yang punya jabatan, bekerja lebih rajin dan sungguh-sungguh, kalau tidak akan langsung saya ganti,” tegas Panambunan.(findamuhtar)
Airmadidi-Tidak perlu waktu lama, usai mengisi seluruh pejabat sesuai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru, Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan langsung menggelar serah terima jabatan (Sertijab) dan aset, Selasa (10/1/2017).
Sertijab dan aset tersebut dilaksanakan di atrium Kantor Bupati Minut, yang turut dihadiri Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong serta seluruh pimpinan SKPD dan pejabat eselon II dan IV.
Bupati Vonnie Panambunan dalam pesannya mengatakan penyerahan aset harus secepatnya dilakukan agar supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari.
“Pejabat yang lama harus menyerahkan aset dinas yang ditinggalkan agar bisa dipakai pejabat baru. Dengan begitu, tidak akan ada kendala dalam pekerjaan,” ujar Panambunan.
Ia berharap, usai sertijab dan aset ini, kinerja para pejabat dapat semakin baik.
“Inovasi itu perlu dalam menjalankan tugas sebagai birokrat, namun harus tetap berkoordinasi dengan atasan. Sekarang, bekerjalah dengan baik, layanilah Tuhan dan layani masyarakat,” pesan bupati.
Adapun yang mengikuti sertijab dan penyerahan aset adalah kepala SKPD eselon II serta 10 camat.
Bupati Panambunan meminta agar pejabat-pejabat yang kini ditarik ke Sekretarit Daerah dan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) agar tetap bersabar dan tak perlu berkecil hati.
“Saya ingin kita semua kompak, saling membantu. Yang ditarik ke sekretariat, harus tetap bekerja dengan baik. Yang punya jabatan, bekerja lebih rajin dan sungguh-sungguh, kalau tidak akan langsung saya ganti,” tegas Panambunan.(findamuhtar)