Tateli – Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sudah didepan mata. Partai kontestan Pemilu mulai melakukan pergerakan guna mempersiapkan diri merebut kemenangan baik di arena legislatif maupun eksekutif (pemilihan presiden dan wakil presiden). Partai Golkar Minahasa juga beberapa jam lalu baru saja menggelar kegiatan Orientasi Fungsionaris di Hotel Sedona.
Menurut penuturan Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Minahasa Febry Suoth, kegiatan tersebut merupakan salah satu persyaratan bagi semua bakal calon legislatif.
“Ini adalah salah satu syarat partai yang harus diikuti oleh semua kader maupun simpatisan yang berencana maju sebagai bakal calon legislatif,” jelas Suoth.
Ditambhakan Suoth, setelah kegiatan tersebut Partai Golkar masih akan menghadapi beberap agenda penting lainnya antara lain seleksi. Dalam tahap tersebut semua formulir pendaftaran yang masuk akan diteliti dengan ketat untuk memastikan status bakal calon menjadi calon anggota legislatif.
Disinggung mengenai keterwakilan kaum perempuan dalam kuota penjaringan bakal calon, ditegaskan Suoth bahwa Partai Golkar sudah melakukan dan mentaati amanat undang-undang dan aturan partai mengenai hal tersebut.
“Di setiap daerah pemilihan jatah 30 % selalu dipenuhi. Soal jadi atau tidaknya calon tersebut, itu tentu rakyat yang menentukan,” tandasnya.(ang)
Tateli – Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sudah didepan mata. Partai kontestan Pemilu mulai melakukan pergerakan guna mempersiapkan diri merebut kemenangan baik di arena legislatif maupun eksekutif (pemilihan presiden dan wakil presiden). Partai Golkar Minahasa juga beberapa jam lalu baru saja menggelar kegiatan Orientasi Fungsionaris di Hotel Sedona.
Menurut penuturan Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Minahasa Febry Suoth, kegiatan tersebut merupakan salah satu persyaratan bagi semua bakal calon legislatif.
“Ini adalah salah satu syarat partai yang harus diikuti oleh semua kader maupun simpatisan yang berencana maju sebagai bakal calon legislatif,” jelas Suoth.
Ditambhakan Suoth, setelah kegiatan tersebut Partai Golkar masih akan menghadapi beberap agenda penting lainnya antara lain seleksi. Dalam tahap tersebut semua formulir pendaftaran yang masuk akan diteliti dengan ketat untuk memastikan status bakal calon menjadi calon anggota legislatif.
Disinggung mengenai keterwakilan kaum perempuan dalam kuota penjaringan bakal calon, ditegaskan Suoth bahwa Partai Golkar sudah melakukan dan mentaati amanat undang-undang dan aturan partai mengenai hal tersebut.
“Di setiap daerah pemilihan jatah 30 % selalu dipenuhi. Soal jadi atau tidaknya calon tersebut, itu tentu rakyat yang menentukan,” tandasnya.(ang)