Manado, BeritaManado.com — Literasi keuangan merupakan pengetahuan tentang memahami uang, bagaimana memperolehnya, menyimpannya, dan membelanjakannya dengan bijak.
Pengetahuan ini seperti memiliki kekuatan super yang akan membantu anak-anak dalam membuat keputusan yang cerdas.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (OJK SulutGoMalut), Robert HP Sianipar dalam kegiatan “OJK Goes to School kepada Pelajar SD di Manado”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di 3 sekolah dasar yang berdiri di 1 kompleks yang sama, yaitu SD Negeri 6, SD Negeri 11 dan SD Negeri 124 Sarapung, Rabu (24/7/2024).
Robert Sianipar menjelaskan, OJK hadir menyapa langsung para pelajar sekolah dasar karena penting bagi anak-anak untuk belajar mengenai literasi keuangan.
“Dengan mempelajari literasi keuangan yang diperoleh hari ini, kami mengharapkan adik-adik semua dapat mengelola uang dengan baik sejak dini sehingga menjadi alat untuk membentuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Robert.
Keterampilan literasi keuangan dapat dimulai dari menabung dan membelanjakan uang dengan bijak.
Lanjut Robert, bagi anak-anak, menabung berarti menyisihkan sebagian uang jajan yang
didapatkan dari orang tua untuk membantu mencapai tujuan atau cita-cita yang diharapkan.
“Kami harap kegiatan edukasi keuangan pada hari ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Adik-adik semua khususnya di Kota Manado serta dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada teman-teman lainnya di lingkungan sekitar, juga kepada keluarga,” kata Robert.
Pada kesempatan tersebut turut dilakukan pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) kepada 250 pelajar yang diserahkan secara simbolis oleh Bank SulutGo (BSG).
Lewat tabungan pelajar di BSG tersebut, anak-anak dapat mulai menabung dengan setoran awal mulai dari Rp5.000 untuk SimPel di BSG maupun Bank Konvensional lainnya dan Rp1.000 untuk SimPel di Bank
Syariah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado Steven Tumiwa, S.Pd., M.Pd, Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan, Kepala SD Negeri 6 Manado Anna Rapar, S.Pd, Kepala SD Negeri 11 Manado Theresia Rumbay, S.Pd, Kepala SD Negeri 124 Manado Nova Saroinsong, S.Pd, para guru dan 500 siswa dari 3 SD yang ada.
(srisurya)