Bitung, BeritaManado.com – Pemilik warung di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aetembaga resah dengan rencana kehadiran minimarket.
Para pemilik warung mengaku mendapatkan informasi jika dalam waktu dekat bakal hadir minimarket dan menyatakan penolakan.
“Kami belum tahu pasti apakah minimarket itu Alfamart atau Indomaret ataukah Alfamidi, yang jelas kami menyatakan menolak jika salah satu minimarket itu dibangun,” kata sejumlah pemilik warung, Kamis (04/03/2021).
Kekhawatiran pemilik warung itu bukan tanpa dasar. Pasalnya, beberapa waktu lalu ada sejumlah orang yang sudah datang melakukan survei lokasi untuk rencana pembangunan minimarket.
“Salah satu lokasi sudah disurvei dan di lokasi itu ada bangunan yang dianggap layak untuk minimarket. Malah katanya pemilik lahan sudah setuju lokasinya dikontrak,” katanya.
Pemilik warungpun berharap Pemkot tidak memberikan izin rencana pembangunan minimarket di Kelurahan Tandurusa karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
“Saat ini masih pandemi covid-19 dan kondisi ini berdampak terhadap kami sebagai pemilik warung. Jadi mohon Pemkot perhatikan aspirasi kami dan tidak menerbitkan izin,” katanya.
Apa yang disuarakan para pemilik warung terkait rencana kehadiran minimarket di Kelurahan Tandurusa direspon Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Superman Boy Gumolung.
Seperman mengatakan, sangat wajar jika para pemilik warung menolak rencana itu, dikarenakan kondisi yang serba susah saat ini akibat covid-19.
“Kalau para pemilik warung menyatakan menolak, itu wajar karena kondisinya tidak tepat dan memang harus persetujuan warga,” kata Superman.
Kader PKPI inipun memastikan akan ikut mengawal aspirasi para pemilik warung terkait rencana kehadiran minimarket.
“Kalau ada warga Tandurusa yang menyatakan penolakan, maka otomatis saya harus membelanya dan berdiri bersama-sama dengan mereka,” katanya.
Sementara itu, Lurah Tandurusa, Salmon Pamora saat dikonfirmasi terkait rencana kehadiran minimarket di wilayahnya mengaku baru mengetahuinya.
“Sampai saat ini saya belum dapat pemberitahuan resmi terkait rencana itu. Saya akan cek kebenarannya agar tidak menjadi polemik,” katanya.
(abinenobm)