Manado – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) ternyata mempunyai kontribusi paling besar terhadap dana pihak ketiga (DPK) yang disimpan oleh Bank Sulut Gorontalo (Sulut-Go) dibandingkan para pemilik saham lainnya yang kebanyakan berasal dari Pemkab dan Pemkot di dua provinsi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut-Go yang dilaksanakan di Hotel Ibis Manado.
“Dari hasil rapat tadi ada penyampaian soal dana pihak ketiga dari pemerintah daerah. Dan hanya Mitra yang dananya penuh di Bank Sulut karena lainnya masih ada bank-bank lainnya,” kata Gubernur.
Sementara itu Bupati mengakui jika dana Pemkab Minahasa Tenggara memang hanya ditempatkan di ‘torang pe bank’ atau hanya satu Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
“Itu juga dalam rangka kita mendukung kinerja perbankan dari Bank Sulut-Go sendiri, karena biar bagaimana pun ini adalah bank kebanggaan rakyat Sulut dan Gorontalo,” kata Bupati.
Dirinya menuturkan komitmen dari Pemkab Minahasa Tenggara yang memberikan Dana Penyertaan Modal (DPM) ke Bank Sulut sebesar Rp200 miliar.
“Kita akan siapkan DPM ke Bank Sulut tahun ini Rp3 miliar. Nantinya akan dilakukan secara bertahap selama 15 tahun mendatang,” katanya.
Sementara itu terkait rapat tersebut menurut Bupati hasil RUPS memutuskan untuk melakukan pembatalan terkait hasil RUPS sebelumnya yang dilakukan pada Oktober tahun 2015.
“Proses penjaringan yang ditetapkan pada RUPS sebelumnya dibatalkan. Kemudian untuk proses penjaringan direksi akan diserahkan ke Komite Renumerasi dan Nominasi (KRN) dengan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan segala keputusan terkait yang diambil nantinya akan diserahkan ke Pemegang Saham Pengendali (PSP) yaitu Pemprov Sulut,” kata Bupati.
Dirinya menambahkan nantinya dalam proses penjaringan direksi akan dilakukan secara terbuka bagi siapa saja.
Terkait hal tersebut kata Bupati pihaknya sangat mendukung proses pengelolaan Bank Sulut-Go ke arah yang lebih baik.
“Jadi tidak ada istilah jatah-jatahan, semuanya harus benar-benar profesional dalam pengelolaan bank nantinya,”
Dirinya pun mengharapkan agar para pemegang saham maupun pihak yang berkepentingan agar mendukung untuk membawa Bank Sulut-Go makin lebih baik.
“Kita tentunya sama-sama mengharapkan agar bank ini lebih profesional dalam pelaksanaan kegiatan perbankan,” tandasnya. (rulansandag)