Minsel, BeritaManado.com – Dalam rangka mengembangkan dunia wisata di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Dinas Pariwisata (Dispar) Minsel terus mengekspolorasi potensi dan sumber daya untuk mendapat perhatian dari para wisatawan demestik maupun mancanegara.
Kali ini Dispar Minsel membuka informasi potensi wisata yang ada di Desa Pinamorongan Kecamatan Tareran yaitu situs budaya Kuntung Watuleley.
Dilansir dari akun resmi Dispar “Jelajah Minahasa Selatan”, Situs budaya Kuntung Watuleley merupakan saksi sejarah peradaban masyarakat Pinamorongan ketika dotu-dotu mulai mendiami daerah ini.
Dahulunya tempat ini dijadikan lokasi pertemuan para tonaas sehingga Watuleley sendiri sejak dulu sampai sekarang merupakan tempat yang sangat disakralkan oleh masyarakat.
Masyarakat desa terkadang sangat takut untuk datang berkunjung secara sembarangan.
Dari kunjungan kerja Balai Arkeologi Sulawesi Utara dan Dispar Minsel pada tahun 2016, diketahui terdapat 1 watu tumotowa berada di atas bukit Watuleley, 1 buah umpak batu dan 1 buah batu datar yang terpotong rapi di sisi bukit ini dan semuanya masih terawat baik sampai sekarang.
Pada tahun 2019 Pemerintah Desa Pinamorongan melakukan penataan Situs Budaya Watuleley dengan menggunakan anggaran dana desa sehingga menjadi destinasi budaya yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan pemerhati budaya.
Setiap tahun sanggar Gema Sukma Pinamorongan melakukan gelar budaya untuk memperingati injil masuk tanah Minahasa.
Destinasi budaya ini bisa diakses dengan transportasi darat dalam waktu sekitar 15 menit dari Kota Amurang tau 1.5 jam dari Kota Manado.
Untuk berkunjung ke tempat ini pengunjung dapat menghubungi Pemerintah Desa atau Sanggar Gema Sukma (Bpk. Elisa Kawatu) untuk pemanduan dan informasi sejarah.
(RonaldKalalo)