Jakarta, BeritaManado.com — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Yasonna Laoly menanggapi pernyataan Megawati Soekarnoputri yang mengaku sering mengalami penyadapan.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Jumat (1/11/2024), Yasonna berpendapat bahwa pernyataan Megawati tersebut mencerminkan bentuk kekhawatiran, terutama mengingat posisi Megawati sebagai tokoh politik senior dan mantan presiden.
“Bisa saja (bentuk kekhawatiran). Ya itu adalah bentuk kehati-hatian yang barangkali sangat perlu,” kata Yasonna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Kata Yasonna, Megawati sering kali mengungkapkan keprihatinan mengenai isu penyadapan.
Yasonna sendiri kemudian sering mengingatkan Megawati agar berhati-hati.
Sebab menurutnya, Megawati memiliki jaringan politik yang luas sehingga membuatnya menjadi target banyak pihak untuk mendapatkan informasi lebih dalam tentangnya.
“Ya ibu sering bilang begitu. Saya kalau kami ketemu, hati-hati. Karena kan beliau seorang ketua umum, seorang apa, mantan presiden kelima, punya apa ya, ya punya jaringan politik yang luas dan dalam kondisi sekarang barangkali bisa saja ada orang-orang yang ingin mengetahui Ibu Mega, bisa saja,” ujarnya.
Jadi Target Penyadapan
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengaku tidak memiliki ponsel walau berada di zaman modern.
Presiden kelima Indonesia ini menjelaskan alasannya tidak memiliki ponsel karena dirinya menjadi orang nomor satu yang ingin disadap saat ini.
“Saya enggak punya HP loh. Iya loh, kenapa saya nggak punya HP tahu kenapa enggak? Apa ayo? Karena saya adalah orang yang paling disadap di Indonesia sekarang,” katanya, di Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).
Mega kemudian mengandaikan dirinya mirip dengan agen rahasia di film aksi, James Bond.
“Keren toh? Kayak James Bond aja. Nggak percaya? tanya sana dah sama yang tukang-tukang sadap,” ujarnya.
Terkadang, kata Mega, apabila sedang jengkel sengaja mengangkat telepon rumahnya.
Walau tanpa ada lawan bicara di seberang telepon, ia sengaja berbicara sendirian agar ucapannya disadap.
(jenlywenur)