Bitung, Beritamanado.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menghadiri peletakan batu pertama renovasi Masjid Al Jabbar, Senin (27/01/2020).
Masjid yang berada di Mako Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Kota Bitung resmi pembangunan renovasinya dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama dilalukan Wawali disaksikan Danyon Marhanlan VIII Kota Bitung, Letkol Marinir Nandang PJ.
Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan, atas nama Pemkot pihaknya mendorong renovasi rumah ibadah yang dilakukan Batalyon Marinir.
“Ini adalah tanggung jawab pemerintah dan kita semua sebagai negara beragama, bentuk implementasi butuh tempat layak beribah, agar siraman rohani dapat di terima dengan baik,” kata Wawali.
Dirinya berpesan, untuk dharma baktikan hidup kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dalam tanggung jawab sehari-hari, serta tingkatkan ketaqwaan dan aplikasi bangun NKRI.
“Semoga proses renovasi berjalan lancar agar umat bisa segera menggunakan untuk beribadah,” katanya.
Danyon sendiri menyampaikan sejarah kenapa Masjid Al Jabbar direnovasi pasca dibangun dengan luas 12×12 meter.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan waktu, tahun 2019 jamaah yang melaksanakan Puasa dan Sholat Tarawih tidak mampu lagi tertampung sehingga harus menggunakan tenda di luar Masjid.
“Setiap sholat Jumat juga banyak jemaah yang hadir dan kapasitas Masjid sudah tidak mampu menampung banyaknya jamaah,” katanya.
Dasar dan kondisi itulah, kata Danyon, timbul serta muncul ide untuk merenovasi bangunan mesjid menjadi lebih besar.
“Rencananya akan direnovasi dengan ukuran panjang 18 meter dan leber 17.5 meter,” katanya.
(abinenobm)