Tahuna – Lapangan bola kaki Kecamatan Tamako yang multi fungsi, pasalnya selain dipakai untuk pertandingan bola kaki, juga sering dipakai oleh para siswa dari sekolah yang ada di Kecamatan Tamako untuk kegiatan olahraga, serta sering digunakan pada kegiatan kerohanian dan seni budaya. Namun kondisinya sangat memprihatinkan bila turun hujan kondisi lapangan yang becek dengan genangan air dimana-mana.
“Ia memang benar kondisi lapangan sangat memprihatinkan sebab kalau turun hujan becek dan berlumpur serta berbau busuk,” ungkap salah satu guru saat mengikuti Upacara Proklamasi RI, Minggu (17/8/2014).
Pantauan beritamanado, kondisi lapangan yang becek dan bau busuk akibat genangan air hujan, sehingga sepatu dan celan para Pasukan Pengibar Bendera dipenuhi dengan lumpur.
“Kami berhap ada perhatian dari Pemda Sangihe untuk perbaikan lapangan multi funsi ini,” pintah warga Pokol yang hadir pada kegiatan upacara penurunan bendera.(gun)
Tahuna – Lapangan bola kaki Kecamatan Tamako yang multi fungsi, pasalnya selain dipakai untuk pertandingan bola kaki, juga sering dipakai oleh para siswa dari sekolah yang ada di Kecamatan Tamako untuk kegiatan olahraga, serta sering digunakan pada kegiatan kerohanian dan seni budaya. Namun kondisinya sangat memprihatinkan bila turun hujan kondisi lapangan yang becek dengan genangan air dimana-mana.
“Ia memang benar kondisi lapangan sangat memprihatinkan sebab kalau turun hujan becek dan berlumpur serta berbau busuk,” ungkap salah satu guru saat mengikuti Upacara Proklamasi RI, Minggu (17/8/2014).
Pantauan beritamanado, kondisi lapangan yang becek dan bau busuk akibat genangan air hujan, sehingga sepatu dan celan para Pasukan Pengibar Bendera dipenuhi dengan lumpur.
“Kami berhap ada perhatian dari Pemda Sangihe untuk perbaikan lapangan multi funsi ini,” pintah warga Pokol yang hadir pada kegiatan upacara penurunan bendera.(gun)