Bitung, BeritaManado.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Kota Bitung mengungkap pelabuhan tujuan pelayaran kapal LCT Bora V yang dinyatakan hilang kontak di Perairan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) beberapa waktu lalu.
KSOP menyatakan, kapal LCT Bora V memiliki tujuan ke Pelabuhan Manado dari Pelabuhan Kota Bitung dengan membawa muatan mobil tronton 4 unit, monil dum truck 2 unit dan kendaraan kargo serta 10 awak.
Pernyataan itu disampaikan Kabid Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Kota Bitung, Capt Heru Hermawan dalam video yang diunggah di akun media sosial Facebook Ksop Bitung (djplksopbitung), Jumat (26/1/2024).
Dalam video itu, Heru didampingi sejumlah pejabat KSOP Kelas I Kota Bitung menyampaikan koronologi kecelakaan kapal LCT Bora V di Perairan Tagulandang mewakili Kepala KSOP Kelas I Kota Bitung.
“Nama Kapal Bora V, jenis kapal LCT berbebdera RI, GT 317. Nama nahkoda James Malumbot, nama pemilik operator kapal PT Cintami Lionel Perkasa,” kata Heru dikutip dari video.
“Jumlah awak kapal 10 orang. Jenis muatan troton 4 unit, dum truk 2 unit dan kendaraan kargo. Pelabuhan asal Bitung pelabuhan tujuan Manado,” katanya.
Adapun kronologi kecelakaan kapal LCT Bora V, kata Heru, pada, Sabtu (20/1/2024) pukul 19.00 Wita, LCT Bora V bertolak dari Pelabuhan Bitung tujuan Pelabuhan Manado. Kapal dalam keadaan layal laut dan cuaca cukup baik untuk pelayaran dari Pelabuhan Bitung menuju Pelabuhan Manado.
Pada, Minggu (21/1/2024) pukul 21.00 Wita, kata dia, dari Kantor UPP Kelas III Siau menyampaikan bahwa kapal LCT Bora V berada di posisi 4 Nautical Mil dari Biaro ke arah Tagulandang dalam keadaan darurat meminta pertolongan dikarenakan kapal masukl air dari samping dan rampdoor putus.
“Pada pukul 22.00 Wita LCT Bora V hilang kontak,” katanya.
Saat mendapat informasi itu, KSOP Kelas I Kota Bitung, kata Heru, melakukan tindakan melaporkan ke Basarnas Manado, Pangkalan PLP Kelas II Kota Bitung, Distrik Navigasi Kelas I Kota Bitung, Pol Airut dalam hal ini KP Baladewa 8002 dan TNI AL.
“Untuk posko penanganan Basarnas Manado,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, informasi proses SAR dan evakuasi korban LCT Bora V yang kami dapat dari Basarnas Manado, pada tanggal 23 Januari 2024 pukul 23.00 Wita KP Baladewa 8002 milik Pol Airut sandar di Dermaga Pol Airut Kota Bitung membawa korban LCT Bora V.
Total diketemukan 12 orang, 10 orang selamat dan 2 meninggal dunia. 10 orang selamat terdiri dari 7 orang awak kapal LCT Bora V dan 3 orang selamat dari penumpang yang tidak terdaftar.
“Sedangkan 2 orang meninggal dunia, satu orang awak kapal LCT Bora V dan satu orang dari penumpang kapal yang tidak terdaftar,” katanya.
Sementara itu, dari informasi kapal LCT Bora V dinyatakan hilang kontak dan tenggelam akibat cuaca buruk saat mengangkut material milik PLN di Tagulandang. Selain 10 awak, ada juga sekitar 10 orang penumpang yakni sopir dan kenek.
(abinenobm)