Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulut tahun 2019 yang dihadiri Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, di GKCC Manado, Selasa (9/4/2019 ).
Wagub Kandouw mengatakan, selama tiga tahun kepemimpinan Bapak Gubernur Olly Dondokambey selalu berusaha agar pelayanan kesehatan di Sulut bisa ditingkatkan. Salah-satunya di Kota Kotambobagu akan diresmikan rumah sakit rujukan agar pelayanan kesehatan di Bolmong raya bisa ditingkatkan.
“Masih ada tugas juga untuk daerah kepulauan. Ke depan apabila Tuhan berkenan kita akan membuat rumah sakit, dengan harapan pemerintah pusat melalui Ibu Menteri Kesehatan membantu melengkapi rumah sakit ini,” ungkap Kandouw.
Di sisi lain, menurut Wagub Kandouw, pelayanan BPJS Kesehatan selama ini yang nilainya belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara, masih banyak tagihan rumah sakit ke BPJS ada yang sudah empat hingga lima bulan belum berproses.
“Di PMI saja sudah lima bulan, ratusan juta bayangkan saja sampai ratusan juta, saya tidak mengerti ini! Di tambah lagi sekarang ini cakupan BJPS dikurang-kurangi ada obat-obat tertentu yang dulu bisa ditanggung tapi sekarang tidak ditanggung. Jadi ini kritik untuk BPJS Kesehatan pusat karena mereka menurut hemat saya tidak punya passion dengan kesehatan,” tegas Kandouw yang mengkritik keras BPJS.
Wagub Kandouw juga menyampaikan permintaan Gubernur Olly Dondokambey kepada Menteri Kesehatan untuk mempercepat Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan.
“Saya berharap kepada Ibu Menteri Kesehatan agar dana DAK kesehatan ini dipercepat sesuai harapan pak Gubernur Olly untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan menuju Sulut Hebat semakin baik di sektor kesehatan,” tutup Kandouw.
Turut hadir, Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, Ketua Dharma Wanita Sulut Ivonne Silangen, serta para jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
(***/JerryPalohoon)