Sangihe, BeritaManado.com – Kapal Republik Indonesia (KRI) Sultan Nuku 373, melakukan Patroli di Wilayah perbatasan Indonesia-Filipina, yaitu Pulau terluar Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Patroli yang dilaksanakan ini untuk melihat situasi di perbatasan apakah aman-aman saja, Senin (15/10/2019).
Komandan KRI Sultan Nuku 373 Letkol Laut (P) Choirur Roziqin SH M Tr Hanla mengatakan, KRI sultan Nuku 373 melakukan operasi pengawalan dan pengawasan di wilayah Perbatasan Indonesia-Filipina. Operasi ini sudah dilaksanakan sejak Bulan Agustus 2019.
“Untuk kondisi di perairan di Kepulauan Sangihe hingga saat ini aman tidak ada gangguan, tidak ada rongrongan, tidak ada kegiatan pencurian ikan dan tidak ada penyelundupan barang-barang illegal,” kata Komandan KRI Sultan Nuku 373 Letkol Laut (P) Choirur Roziqin SH M Tr Hanla.
Dia juga menjelaskan, operasi yang dilaksanakan ini dibawah perintah Guspurla GO Armada II, yang pada saat ini KRI Sultan Nuku 373 melakukan operasi kawanua sakti di wilayah perairan Sulut khususnya di pulau terluar.
“Jadi operasi yang kami laksanakanlah sesuai perintah dari pimpinan kemana saja akan dikunjungi,” ujar Komandan KRI Sultan Nuku 373 Letkol Laut (P) Choirur Roziqin SH M Tr Hanla.
Dirinya berharap untuk warga perbatasan Indonesia-Filipina tetap menjaga NKRI, yang merupakan landasan bagi bangsa Indonesia.
“Kepada seluruh warga masyarakatp perbatasan tetap jaga keutuhan NKRI, jaga Kedaulatan NKRI, jaga Bineka Tunggal Ika, dan kita harus menyadari bahwa wilayah kita terdiri dari suku dan agama yang,” tambahnya.
(Christ)