Manado – Menyusul terlalu berhati-hatinya sikap perbankan dalam pemberian kredit lunak pada masyarakat memaksa Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut angkat bicara. Dikatakan anggota Komisi II, Victor Mailangkay, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berada di sejumlah perbankan BUMN dan Bank Sulut, sangat sedikit yang terserap.
”Perbankan harus lebih peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Sebab, total jumlah dana KUR seluruh Indonesia sebanyak 20 triliun, dan yang terserap sangat sedikit,” terang Mailangkay.
Diterangkannya, dana KUR di Sulut belum optimal dikucurkan. Padahal akan sangat membantu masyarakat. Apalagi saat ini Sulut sedang menghadapi pra panen beras dimana masyarakat petani sangat membutuhkan sebagai dana awal. ”Padahal KUR dibawah Rp 5 juta dengan tanpa agunan. Jadi jika masyarakat ingin mendapatkan bantuan kredit lunak silahkan saja,” jelas Mailangkay. (oke)