Kotamobagu – Kinerja penanganan Kebakaran di Kotamobagu kembali disorot. Pasalnya, saat penanganan peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Pontoh – Goma warga Kelurahan Matali, Sabtu (11/02), Damkar tiba di lokasi saat api sudah menjalar seisi rumah.
Praktis, dalam kejadian itu tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan lagi. Affandi Tanjung, salah seorang warga Kelurahan Matali menilai lambatnya penanganan kasus kebakaran oleh pihak Damkar perlu mendapat perhatian serius pemerintah.
“Mungkin perlu diusulkan ke pemerintah, untuk penambahan mobil pemadam dan perbaikan sistem penanganan perlu dilatih lagi”ujarnya.
Menurutnya pula, kalau bisa harus ada koordinasi dengan instansi lain seperti Kepolisian, Rumah Sakit / Ambulance, dan relawan. “Setidaknya ada satuan yang sesuai SOP (Standar Operasional) dalam hadapi kebakaran, kalau seperti ini kinerja penanganan kebakaran banyak yang akan dirugikan, setidaknya langkah antisipasi lebih ditingkatkan lagi” tukasnya. (zumi)
Kotamobagu – Kinerja penanganan Kebakaran di Kotamobagu kembali disorot. Pasalnya, saat penanganan peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Pontoh – Goma warga Kelurahan Matali, Sabtu (11/02), Damkar tiba di lokasi saat api sudah menjalar seisi rumah.
Praktis, dalam kejadian itu tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan lagi. Affandi Tanjung, salah seorang warga Kelurahan Matali menilai lambatnya penanganan kasus kebakaran oleh pihak Damkar perlu mendapat perhatian serius pemerintah.
“Mungkin perlu diusulkan ke pemerintah, untuk penambahan mobil pemadam dan perbaikan sistem penanganan perlu dilatih lagi”ujarnya.
Menurutnya pula, kalau bisa harus ada koordinasi dengan instansi lain seperti Kepolisian, Rumah Sakit / Ambulance, dan relawan. “Setidaknya ada satuan yang sesuai SOP (Standar Operasional) dalam hadapi kebakaran, kalau seperti ini kinerja penanganan kebakaran banyak yang akan dirugikan, setidaknya langkah antisipasi lebih ditingkatkan lagi” tukasnya. (zumi)