Manado – Prihatin dengan sampah yang ada di Pulau Bunaken, terutama di beberapa daerah strategis, Wakil Ketua DPRD Manado, James Karinda SH MH, saat berkeliling di wilayah Bunaken, menyatakan, dia kecewa terhadap pengusaha setempat yang hanya berjualan, dan membuka usaha lain di Bunakan, tak peduli dengan sampah.
”Ini mengecewakan dan memprihatinkan. Sebagai wakil rakyat saya harus ingatkan,” ujarnya.
Karinda mencontohkan, pengusaha di Bali yang berusaha dan berinvestasi di lokasi-lokasi wisata ikut memperhatikan kebersihan. ”Di sana memang ada hari-hari tertentu dilakukan bersih-bersih yang melibatkan pengusaha,” ujarnya. Dia mengatakan, akan mengangkat persoalan ini di DPRD Manado, sehingga bisa dicarikan solusi terbaik.
Ketua PMI Sulut ini mengatakan, setiap kali Kota Manado me-lobi ingin menjadi tuan rumah satu kegiatan, selalu daerah wisata yang dikedepankan adalah Bunaken. Karena itu, sudah merupakan kewajiban bagi pemerintah kota maupun pemerintah provinsi bersama pihak swasta, terutama yang berkepentingan dengan Bunaken berpikir, dan mengatasi persoalan sampah di daerah wisata ini.
”Sekali lagi pengusaha yang berusaha di sini (Bunaken) harus peduli dengan sampah. Kalau perlu pemerintah buat aturan di mana satu diantara syarat berusaha di daerah wisata termasuk Bunaken harus memperhatikan faktor kebersihan dan lingkungan sekitar,” tukasnya.(dor)
Manado – Prihatin dengan sampah yang ada di Pulau Bunaken, terutama di beberapa daerah strategis, Wakil Ketua DPRD Manado, James Karinda SH MH, saat berkeliling di wilayah Bunaken, menyatakan, dia kecewa terhadap pengusaha setempat yang hanya berjualan, dan membuka usaha lain di Bunakan, tak peduli dengan sampah.
”Ini mengecewakan dan memprihatinkan. Sebagai wakil rakyat saya harus ingatkan,” ujarnya.
Karinda mencontohkan, pengusaha di Bali yang berusaha dan berinvestasi di lokasi-lokasi wisata ikut memperhatikan kebersihan. ”Di sana memang ada hari-hari tertentu dilakukan bersih-bersih yang melibatkan pengusaha,” ujarnya. Dia mengatakan, akan mengangkat persoalan ini di DPRD Manado, sehingga bisa dicarikan solusi terbaik.
Ketua PMI Sulut ini mengatakan, setiap kali Kota Manado me-lobi ingin menjadi tuan rumah satu kegiatan, selalu daerah wisata yang dikedepankan adalah Bunaken. Karena itu, sudah merupakan kewajiban bagi pemerintah kota maupun pemerintah provinsi bersama pihak swasta, terutama yang berkepentingan dengan Bunaken berpikir, dan mengatasi persoalan sampah di daerah wisata ini.
”Sekali lagi pengusaha yang berusaha di sini (Bunaken) harus peduli dengan sampah. Kalau perlu pemerintah buat aturan di mana satu diantara syarat berusaha di daerah wisata termasuk Bunaken harus memperhatikan faktor kebersihan dan lingkungan sekitar,” tukasnya.(dor)