Airmadidi – Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang sering terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Minahasa Utara, bisa dikata terjadi karena ada oknum yang menimbun BBM.
Cara menimbunnya juga sudah dirancang, sebuah truk DB 8707 AZ miliki tanki tersembunyi, yaitu di dalam bak truk berisi tanki.
Kapolres Minut, AKBP Djoko Wienartono SIK mengatakan BBM ilegal jenis Solar itu, ada sebanyak 2.000 liter, dan tersangka JS alias Jems (55) warga Madidir Ure, Bitung, sebagai pemilik Solar itu.
“Kasus ini sementara dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pemilik Solar dan kendaraan truk sudah diamankan di Mapolres Minut,” ujar Wienartono.
Dari informasi yang diterima beritamanado.com, lokasi penimbunan BBM Solar dijaga oleh oknum aparat bersama seorang kepala lingkungan (Pala).
“Lokasi penimbunan ini memang dijaga, kalau ada orang yang masuk, akan di seleksi Pala, karena Pala tau mana warganya dan bukan,” ujar sumber.
Ditambahkan sumber, bila orang tak dikenal masuk ke area itu, maka ada oknum aparat yang akan dipanggil. “Memang sudah tersistem, apalagi ini penimbunan BBM Solar berskala besar,” kata sumber.
Diketahui, truk penimbun BBM Solar tersebut, diamankan di Perum Simfoni, Jaga V, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara. (robin tanauma)
Airmadidi – Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang sering terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Minahasa Utara, bisa dikata terjadi karena ada oknum yang menimbun BBM.
Cara menimbunnya juga sudah dirancang, sebuah truk DB 8707 AZ miliki tanki tersembunyi, yaitu di dalam bak truk berisi tanki.
Kapolres Minut, AKBP Djoko Wienartono SIK mengatakan BBM ilegal jenis Solar itu, ada sebanyak 2.000 liter, dan tersangka JS alias Jems (55) warga Madidir Ure, Bitung, sebagai pemilik Solar itu.
“Kasus ini sementara dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pemilik Solar dan kendaraan truk sudah diamankan di Mapolres Minut,” ujar Wienartono.
Dari informasi yang diterima beritamanado.com, lokasi penimbunan BBM Solar dijaga oleh oknum aparat bersama seorang kepala lingkungan (Pala).
“Lokasi penimbunan ini memang dijaga, kalau ada orang yang masuk, akan di seleksi Pala, karena Pala tau mana warganya dan bukan,” ujar sumber.
Ditambahkan sumber, bila orang tak dikenal masuk ke area itu, maka ada oknum aparat yang akan dipanggil. “Memang sudah tersistem, apalagi ini penimbunan BBM Solar berskala besar,” kata sumber.
Diketahui, truk penimbun BBM Solar tersebut, diamankan di Perum Simfoni, Jaga V, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara. (robin tanauma)