Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri diterima secara khusus Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaya Purnama, Senin (22/11/2021).
Wali Kota bersama anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran diterima secara khusus oleh Ahok sapaan akrab Basuki di sela-sela kunjungan ke PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Bitung.
Dalam pertemuan itu, Maurits menyampaikan sejumlah hal terkait pasokan BBM, status lahan PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Bitung serta masukan untuk arah pembangunan Kota Bitung ke depan.
Terkait pasokan atau kelangkaan BBM jenis solar, Maurits berharap ada tambahan kuota untuk Kota Bitung mengingat pasca menurunnya kasus COVID-19, sektor industri diprediksi akan kembali bangkit.
“Nah, sektor industri di Kota Bitung sebagian besar masih bergantung pada BBM jenis solar, sehingga perlu ada penambahan kuota,” kata Maurits.
Maurits juga menyampaikan soal upaya Pemkot Bitung melakukan pengawasan penyaluran BBM di tiap SPBU dengan menugaskan anggota Satpol PP dan Staf Dinas Perhubungan untuk memantau penyaluran jenis BBM tertentu (JBT) solar bersubsidi dan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium.
Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini, juga menyentil soal status tanah PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Bitung yang masih ada sengketa dengan warga dengan harapan bisa segera diselesaikan.
Ahok sendiri merespon positif curhatan Maurits dan berjanji akan membantu, utamanya dalam penambahan pasokan BBM untuk Kota Bitung dengan melihat usulan penambahan kuota dari Sulut yang masuk ke Pertamina tahun 2022.
“Dari data, jatah untuk Sulut tahun 2021 sebanyak 108.186 KL serta untuk Kota Bitung sebanyak 13.930 KL dan ini tidak biasa lagi ditambah karena sudah berjalan. Nanti kita akan lihat usulan 2022 untuk Sulut, apakah ada usulan penambahan atau tidak,” kata Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur, pengembangan industri perikanan dan peningkatan kualitas SDM di Kota Bitung.
Juga, sangat mengapresiasi program Rumah Diakonia dan Bedah Rumah serta Komunitas Belajar Berbasis Digital, sehingga kedepannya, Ahok menfasilitasi lewat CSR PT Pertamina.
Diakhir pertemuan, Maurits dan Ahok saling bertukar nomor hand phone dengan harapan Pemkot Bitung ikut mengawasi kinerja serta pendistribusian BBM.
“Kalau ada apa-apa, Pak Maurits silakan hubungi saya kapanpun, ” katanya.
(abinenobm)