BITUNG—Dianggap berhasil dalam segi pengelolaan keuangan, Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak menjadikan Kota Bitung sebagai tempat untuk menimba ilmu pengelolaan keuangan. Dimana Eman tidak sungkan-sungkan datang menemui Pemkot Bitung untuk belajar soal masalah pengelolaan keuangan karena selama ini Kota Bitung telah berhasil mendapatkan predikat WDP lima tahun berturut-turut dan penghargaan dari KPK.
“Kami datang ke Kota Bitung dalam rangka untuk belajar sistem pengelolaan keuangan serta perijinan dan penanaman modal, sebab ditahun ini Kota Tomohonan mendapatkan opini tidak wajar dari BPK yang artinya disclaimer sedangkan Kota Bitung sudah lima kali mendapatkan predikat WDP dan juga penghargaan dari KPK,” kata Eman, Rabu (28/12).
Untuk itu menurut Eman, melalui pengakuan dari BPK dan KPK, tentunya pihaknya termotivasi untuk memperbaiki diri dengan cara belajar ke Kota Bitung. “Dari pada jauh-jauh ke daerah lain yang memiliki anggaran besar untuk digunakan, kenapa kita tidak manfaatkan potensi salah satu daerah kita di Sulut yakni Kota Bitung yang jelas-jelas sangat baik dalam pengelolaan keuangan. Kalau Kota Bitung kan lebih kecil anggaran untuk kita belajar,” kata Eman.
Eman juga secara terang-terangan memuji sistem pengelolaan keuangan di Kota Bitung. Dan ia berharap Pemkot Bitung dapat menyiapkan waktu untuk mereka memperdalam pengetahuan di SKPD terkait.
Kunjungan Eman ini sendiri diterima Wakil Walikota Bitung, Max Lomban didampingi Sekkot, Edison Humiang, serta Asisten IV Bidang Keuangan dan Aset, Petrus Tuange, Kepala Bappeda, James Rompas, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Frangky Sondakh, Kepala Badan Perijinan Dan Penanaman Modal, Jimmy Tangkudung dan Kepala Bagian Hukum. Wenas Luntungan diruang rapat lantai empat kantor walikota. “Kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkot Tomohon bagi Kota Bitung sebab kedatangan rombongan Pemkot Tomohon yang dipimpin oleh Walikota akan semakin memotivasi kami untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan bagi masyarakat,” kata Lomban.(en)
BITUNG—Dianggap berhasil dalam segi pengelolaan keuangan, Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak menjadikan Kota Bitung sebagai tempat untuk menimba ilmu pengelolaan keuangan. Dimana Eman tidak sungkan-sungkan datang menemui Pemkot Bitung untuk belajar soal masalah pengelolaan keuangan karena selama ini Kota Bitung telah berhasil mendapatkan predikat WDP lima tahun berturut-turut dan penghargaan dari KPK.
“Kami datang ke Kota Bitung dalam rangka untuk belajar sistem pengelolaan keuangan serta perijinan dan penanaman modal, sebab ditahun ini Kota Tomohonan mendapatkan opini tidak wajar dari BPK yang artinya disclaimer sedangkan Kota Bitung sudah lima kali mendapatkan predikat WDP dan juga penghargaan dari KPK,” kata Eman, Rabu (28/12).
Untuk itu menurut Eman, melalui pengakuan dari BPK dan KPK, tentunya pihaknya termotivasi untuk memperbaiki diri dengan cara belajar ke Kota Bitung. “Dari pada jauh-jauh ke daerah lain yang memiliki anggaran besar untuk digunakan, kenapa kita tidak manfaatkan potensi salah satu daerah kita di Sulut yakni Kota Bitung yang jelas-jelas sangat baik dalam pengelolaan keuangan. Kalau Kota Bitung kan lebih kecil anggaran untuk kita belajar,” kata Eman.
Eman juga secara terang-terangan memuji sistem pengelolaan keuangan di Kota Bitung. Dan ia berharap Pemkot Bitung dapat menyiapkan waktu untuk mereka memperdalam pengetahuan di SKPD terkait.
Kunjungan Eman ini sendiri diterima Wakil Walikota Bitung, Max Lomban didampingi Sekkot, Edison Humiang, serta Asisten IV Bidang Keuangan dan Aset, Petrus Tuange, Kepala Bappeda, James Rompas, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Frangky Sondakh, Kepala Badan Perijinan Dan Penanaman Modal, Jimmy Tangkudung dan Kepala Bagian Hukum. Wenas Luntungan diruang rapat lantai empat kantor walikota. “Kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkot Tomohon bagi Kota Bitung sebab kedatangan rombongan Pemkot Tomohon yang dipimpin oleh Walikota akan semakin memotivasi kami untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan bagi masyarakat,” kata Lomban.(en)