Manado – Masuknya beberapa politisi diluar kader pada struktur pengurus DPD PDI-Perjuangan Sulut ditanggapi kader internal PDIP. Mepi Golung, mantan ketua PAC Tikala menilai positif masuknya kader eksternal namun harus dibarengi kerja nyata untuk membesarkan PDI-Perjuangan.
“Sebagai partai terbuka, wajar PDIP menerima kader luar. Namun kader-kader baru harus buktikan dengan kerja nyata serta loyalitas untuk memajukan partai,” ujar Golung, Kamis (7/3).
Berkaca pada kepengurusan sebelumnya, beberapa pengurus DPD memilih lompat pagar. Golung mengingatkan hal tersebut jangan terulang kembali karena kader PDIP harus menjunjung tinggi etika berpolitik.
“Memang berpolitik itu bertujuan untuk meraih kekuasaan. Namun etika perlu dijunjung tinggi. Partai ini jangan hanya dijadikan sarana untuk mengejar kepentingan politik pribadi. Sudah banyak contoh, kader-kader yang diusung PDIP di eksekutif maupun legislatif akhirnya meninggalkan partai. Intinya, jangan coba-coba mempermainkan partai ini,” tukas Golung lagi.
Diketahui, komposisi baru hasil penyempurnaan struktur DPD PDIP Sulut sesuai SK DPP yang ditandatangani Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Tjahjo Kumolo tertanggal 25 Februari 2013 dipimpin pelaksana harian ketua Olly Dondokambey.
Beberapa kader luar PDIP yang masuk sebagai pengurus diantaranya, Bupati Minahasa terpilih Jantje Wowiling Sajouw, Wakil Bupati Boltim Meidy Lensun, Bupati Talaud Ganggali, mantan anggota KPU Manado Lucky Senduk, serta beberapa kader eksternal lainnya. (Jerry)
Manado – Masuknya beberapa politisi diluar kader pada struktur pengurus DPD PDI-Perjuangan Sulut ditanggapi kader internal PDIP. Mepi Golung, mantan ketua PAC Tikala menilai positif masuknya kader eksternal namun harus dibarengi kerja nyata untuk membesarkan PDI-Perjuangan.
“Sebagai partai terbuka, wajar PDIP menerima kader luar. Namun kader-kader baru harus buktikan dengan kerja nyata serta loyalitas untuk memajukan partai,” ujar Golung, Kamis (7/3).
Berkaca pada kepengurusan sebelumnya, beberapa pengurus DPD memilih lompat pagar. Golung mengingatkan hal tersebut jangan terulang kembali karena kader PDIP harus menjunjung tinggi etika berpolitik.
“Memang berpolitik itu bertujuan untuk meraih kekuasaan. Namun etika perlu dijunjung tinggi. Partai ini jangan hanya dijadikan sarana untuk mengejar kepentingan politik pribadi. Sudah banyak contoh, kader-kader yang diusung PDIP di eksekutif maupun legislatif akhirnya meninggalkan partai. Intinya, jangan coba-coba mempermainkan partai ini,” tukas Golung lagi.
Diketahui, komposisi baru hasil penyempurnaan struktur DPD PDIP Sulut sesuai SK DPP yang ditandatangani Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Tjahjo Kumolo tertanggal 25 Februari 2013 dipimpin pelaksana harian ketua Olly Dondokambey.
Beberapa kader luar PDIP yang masuk sebagai pengurus diantaranya, Bupati Minahasa terpilih Jantje Wowiling Sajouw, Wakil Bupati Boltim Meidy Lensun, Bupati Talaud Ganggali, mantan anggota KPU Manado Lucky Senduk, serta beberapa kader eksternal lainnya. (Jerry)