Jalan Trans Amurang-Tombatu kembali tambal sulam dilakukan Dinas PU Sulut.
Amurang—Tahun 2011, Pemprov Sulut melalui Dinas PU Sulut hanya memperbaiki jalan Trans Amurang-Tombatu sekitar 1,5 Km. Total anggaran pun hanya bertengger pada angka Rp 1,8 miliar. Menariknya, perbaikan jalan sebelum masuk Desa Ranoketang Tua. Dan sisanya di tugu KKO, Uwuran Dua-Amurang. Selain itu, jalan Amurang-Tombatu tersebut semakin parah saja. Adakah kepedulian Pemprov Sulut atas jalan Trans Amurang-Tombatu yang justru semakin hancur?
‘’Melihat hal diatas, anak Sekolah Dasar (SD) pun merasa tak nyaman melewati jalan Trans Amurang-Tombatu tersebut. Pasalnya, mereka bertanya. Mama kenapa jalan ini rusak terus. Terasa perut sakit bila melewati jalan ini. Kenapa juga tak ada perbaikan,’’ ujar Djeny Cheny Pontoh, IRT Kilometer Tiga, saat menanggapi anaknya bertanya soal jalan ini.
Menariknya, sang ibu tanpa sadari menyebut kalau jalan ini adalah tanggung jawab Pemprov Sulut. Memang demikian, anaknya belum memahami sepenuhnya kenapa jalan ini belum juga diperbaiki. Tetapi, itulah kesan familiar terhadap anaknya yang bolak balik pulang sekolah melewati jalan ini selalu mengeluh sakit perut kalau lewati jalan rusak ini.
‘’Ya anakku, biar jo. Orang besar pun sudah banyak kali beranya-tanya soal perbaikan jalan ini. Apalah artinya anak SD seperti kamu yang bertanya soal perbaikan jalan ini. Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang saja takut melewati jalan ini, lantaran rusaknya minta ampun. Jadi, kalau juga dia (gubernur, red) tahu Minsel adalah wilayahnya. Maka jalan ini harus diprioritaskan. Biar saja nak, kalau toh SHS mau lihat jalan ini dia akan memperbaikinya,’’ tegas Pontoh.
Senada dikatakan Fonny Tumuju, IRT yang sama menilai kalau jalan Trans Amurang-Tombatu ini hanya dilakukan tambal sulam. ‘’Buktinya, tambal sulam dilakukan baru beberapa hari lalu. Perbaikan dengan tambal sulam dimulai dari depan gereja Advent Amurang. Pun demikian, hanya berhenti depan gereja Pantekosta Amurang saja. Sementara lanjutnya, belum ada tanda-tanda apakah akan dilakukan hal sama,’’ jelas Tumuju.
Bagi kami jelas merasa kesal dengan Pemprov Sulut. Bagaimana tidak kesal, kami setiap tahun membayar pajak. Toh jalan ini tak ada perbaikan sama sekali. Kalau juga demikian, seandainya kami tak membayar pajak. Apalah jadinya Pemprov Sulut dengan tidak ada warga membayar pajak.
Kepala Dinas PU Sulut, Ir J Kenap, Msi mengaku kalau jalan Trans Amurang-Tombatu sudah menjadi prioritas. ‘’Bahkan, jalan ini sudah ada master plan akan dilakukan perbaikan. Lihat saja nanti, sekarang juga sementara diperbaiki,’’ pungkas Kenap. (and)