Amurang — Jalan Boulevard di kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur adalah salah satu jalan alternatif. Sayangnya, jalan yang dibangun semasa Gubernur EE Mangindaan justru telah ditutup pemilik perahu dan lainnya. Padahal, jalan tersebut bisa dijadikan objek wisata. Bisa pula menjadi jalan menuju kantor bupati.
Seiring Kabupaten Minsel, yang kini berkembang serta rencana Pemkab Minsel akan meneruskan jalan Boulevard hingga menembus Ranomea, Bitung, Uwuran, Ranoiapo sampai Kawangkoan Bawah (Mobongo). Maka, jalan Boulevard yang ada sekarang sebaiknya difungsikan sebagai objek wisata.
“Kalaupun jalan dimaksud difungsikan sebagai objek wisata alternatif. Seperti menjual makanan dan lain sebagainya, bukan tak mungkin hal diatas akan menamba PAD bagi Pemkab Minsel. Namun demikian, apakah hal diatas akan terealisasi,” usul Jufan Dissa, warga Amurang kepada beritamanado.com.
Menurut Dissa, ini juga untuk kepentingan bersama rakyat Minsel dan Sulut pada umumnya. Apalagi jalan tersebut sangat strategis. Dan juga pantai Amurang sangat menyejukan bagi pengunjung.
“Sudah sejuk, aman dan damai lagi. Mungkin hal diatas bisa dikatakan Boulevard Pondang strategi,” kata Jufan.
Jika dikelolah dengan baik oleh Pemkab, maka dirinya memastikan akan ada perkembangan yang pesat. Terlebih lagi soal jalan alternatif Boulevard Pondang.
”Saya percaya jika Boulevard Pondang tersebut dijadikan objek wisata dan tempat jajanan. Maka akan begitu ramai dikunjungi kalayak ramai. Baik dari dalam maupun luar daerah,” sebut Jufan.
Hal senada juga dikatakan Ellen Hendriks, pemudi asal Ranoiapo Amurang. Kota Amurang masih kurang dengan kunjungan tempat wisata. Sebetulnya, jalan Boulevard Pondang menjadi alternatif sebagai objek wisata.Tetapi, apakah hal diatas akan terjadi. Sebab, rencana semula juga pernah dilakukan Pemkab Minsel. Seperti Jembatan Patah-Amurang.
“Ini juga merupakan keseriusan Pemkab Minsel. Banyak program yang ditolerkan Bupati Tetty Paruntu, tetapi program lama justru tak jalan. Tetapi, saya percaya semua hal diatas akan terlaksana kalau kita mendukungnya,” ungkap Hendrik. (and)
Amurang — Jalan Boulevard di kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur adalah salah satu jalan alternatif. Sayangnya, jalan yang dibangun semasa Gubernur EE Mangindaan justru telah ditutup pemilik perahu dan lainnya. Padahal, jalan tersebut bisa dijadikan objek wisata. Bisa pula menjadi jalan menuju kantor bupati.
Seiring Kabupaten Minsel, yang kini berkembang serta rencana Pemkab Minsel akan meneruskan jalan Boulevard hingga menembus Ranomea, Bitung, Uwuran, Ranoiapo sampai Kawangkoan Bawah (Mobongo). Maka, jalan Boulevard yang ada sekarang sebaiknya difungsikan sebagai objek wisata.
“Kalaupun jalan dimaksud difungsikan sebagai objek wisata alternatif. Seperti menjual makanan dan lain sebagainya, bukan tak mungkin hal diatas akan menamba PAD bagi Pemkab Minsel. Namun demikian, apakah hal diatas akan terealisasi,” usul Jufan Dissa, warga Amurang kepada beritamanado.com.
Menurut Dissa, ini juga untuk kepentingan bersama rakyat Minsel dan Sulut pada umumnya. Apalagi jalan tersebut sangat strategis. Dan juga pantai Amurang sangat menyejukan bagi pengunjung.
“Sudah sejuk, aman dan damai lagi. Mungkin hal diatas bisa dikatakan Boulevard Pondang strategi,” kata Jufan.
Jika dikelolah dengan baik oleh Pemkab, maka dirinya memastikan akan ada perkembangan yang pesat. Terlebih lagi soal jalan alternatif Boulevard Pondang.
”Saya percaya jika Boulevard Pondang tersebut dijadikan objek wisata dan tempat jajanan. Maka akan begitu ramai dikunjungi kalayak ramai. Baik dari dalam maupun luar daerah,” sebut Jufan.
Hal senada juga dikatakan Ellen Hendriks, pemudi asal Ranoiapo Amurang. Kota Amurang masih kurang dengan kunjungan tempat wisata. Sebetulnya, jalan Boulevard Pondang menjadi alternatif sebagai objek wisata.Tetapi, apakah hal diatas akan terjadi. Sebab, rencana semula juga pernah dilakukan Pemkab Minsel. Seperti Jembatan Patah-Amurang.
“Ini juga merupakan keseriusan Pemkab Minsel. Banyak program yang ditolerkan Bupati Tetty Paruntu, tetapi program lama justru tak jalan. Tetapi, saya percaya semua hal diatas akan terlaksana kalau kita mendukungnya,” ungkap Hendrik. (and)