Manado – Meski di Sulawesi Utara kasus Covid-19 sudah sangat rendah, tapi semua pihak terkait di Bandara Sam Ratulangi tetap menjaga agar protokol kesehatan tidak lalai dilaksanakan.
Tidak terkecuali bagi masyarakat yang mengantar keluarga atau kenalan yang hendak bepergian dari Bandara Sam Ratulangi.
Kepada BeritaManado.com, GM Bandara Sam Ratulangi Manado Angkasa Pura I Minggus ET Gandeguai mengatakan, sudah sejak dulu bahkan seperti menjadi tradisi, jika ada yang hendak berangkat naik pesawat, maka banyak yang mengantar hingga ke pintu masuk terminal hingga terjadi penumpukan.
“Satu orang yang berangkat, 1 mobil yang antar, sudah biasa kita sejak dulu kan. Ini yang agak sulit bagi kami untuk mengatur kondisi yang seperti ini, tetapi kami berusaha memberikan penjelasan jika kami lakukan holds juga, alangkah baiknya yang mengantar tidak turun, hanya penumpang yang langsung masuk ke proses check in counter,” ujar Minggus di kantornya.
Lanjut Minggus, segala sesuatu terkait protokol kesehatan diatur dan diberlakukan sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan dan berlaku untuk semua, tidak terkecuali.
Sikap tegas yang diambil Bandara Sam Ratulangi tersebut juga merupakan salah satu tugas sebagai penjaga pintu masuk dan keluar, tidak hanya Sulawesi Utara tapi Indonesia.
“Karena Manado ini merupakan salah satu pintu internasional yang diberikan oleh pemerintah, makanya kami menjaga betul sesuai dengan apa yang diberikan, kepercayaan yang diberikan sehingga tidak menjadi sesuatu yang nanti bisa mencelakai kita sendiri. Memang tugasnya kami adalah menjaga di pintu,” kata Minggus.
(srisurya)