Manado — Sejak kemarin, Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) wilayah Sulawesi yang dikoordinir oleh Tri Gamareva bertandang ke Sulawesi Utara.
Dari penjelasan Tri Gamareva yang didampingi Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Sulut Edwin Silangen SH MH diketahui, tujuan kedatangan Satgas KPK tersebut adalah untuk melakukan pendampingan terhadap perbaikan tata kelola, terutama terkait integrasi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa serta pelayanan terpadu satu pintu di provinsi Sulut secara keseluruhan termasuk di kabupaten kota.
“Peningkatan kapasitas bagaimana kemudian terhadap managemen sumber daya manusia (SDM)-nya juga jadi perhatian. Hal-hal seperti ini yang kita berikan pendampingan,” ujar Tri.
Pembuatan dan penyusunan anggaran juga disebut Tri sebagai contoh bidang yang sering membuat pemerintah daerah terjebak pada kesalahan dikarenakan banyaknya celah yang kurang dipahami.
“Selama ini kita tahu dalam pembuatan dan penyusunan anggaran banyak sekali celah. Kita akan menyarankan kepala daerah untuk mengintegraai itu. Konsep pengusulannya seperti apa, terus dengan aplikasi yang kita ususlkan, itu dapat di tracking,” tambahnya.
Satgas KPK RI pun terbagi dalam dua kelompok yang masing-masing telah dijadwalkan untuk melakukan pendampingan terhadap provinsi dan 15 kabupaten kota, difasilitasi tempat oleh Pemerintah provinsi Sulut.
“Nanti akan ada monitoring untuk melihat apakah sudah sesuai antara perencanaan dan progress di lapangan,” tutupnya.
(srisurya)