Manado – Setelah memenangkan kontestasi politik Pemilu 17 April 2019 lalu, fokus PDI Perjuangan beralih ke Pilkada serentak yang bakal digelar September 2020 mendatang.
Selain suksesi Gubernur, sejumlah kabupaten dan kota di Sulut akan menggelar Pilkada diantaranya Kota Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong Selatan dan Bolmong Timur.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menargetkan memenangkan seluruh helatan Pilkada di Sulut.
“Kami target sapu bersih semua. Tentu untuk memenuhi harapan itu PDI Perjuangan harus mengusung pasangan calon yang memiliki elektabilitas tinggi yang ujung-ujungnya dipilih,” ujar Olly Dondokambey kepada BeritaManado.com, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, lanjut Olly Dondokambey, Kota Manado yang merupakan ibukota provinsi menjadi target utama PDI Perjuangan.
“Kebetulan sejak dilaksanakan Pilkada langsung kami belum pernah menang di Manado. Melalui soliditas kuat kader dan simpatisan, kemenangan di Manado bakal diraih PDI Perjuangan,” tandas Olly Dondokambey.
Diketahui, PDI Perjuangan merupakan penguasa di Sulawesi Utara melalui pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang memenangkan kontestasi Pilkada Sulut 2015 lalu.
Dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, PDI Perjuangan ‘berkuasa’ di 4 kabupaten sebagai kepala daerah yakni Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara, Sitaro dan Bolmong Selatan.
Di beberapa kabupaten dan kota PDI Perjuangan juga mendudukkan kadernya sebagai wakil kepala daerah hasil koalisi dengam partai lain, diantaranya di Kota Bitung, Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Bolmong dan Bolmong Utara.
Selanjutnya pada kontestasi Pemilu 17 April 2019 lalu, PDI Perjuangan berhasil merebut 3 dari 6 kursi jatah Sulawesi Utara ke DPR RI melalui Adriana Dondokambey, Herson Mayulu dan Vanda Sarundajang.
PDI Perjuangan juga menjadi penguasa gedung cengkih dengan meraih 18 dari 45 kursi DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
PDI Perjuangan total merebut 11 kursi ketua DPRD di Sulawesi Utara.
(JerryPalohoon)