Bitung, Beritamanado.com – Sejumlah Puskesmas di Kota Bitung masih membutuhkan tambahan pasokan Alat Perlindungan Diri (APD) dalam menghadapi wabah virus corona atau covid-19.
APD berupa masker, handscoon, face shield, kaca mata google dan baju hazmat atau baju astronot masih sangat terbatas persediannya di sejumlah Puskesmas.
Salah satu contoh di Puskes Sagerat yang ketersedian APDnya masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang ditugaskan menghadapi wabah covid-19.
“Untuk APD kami masih terbatas karena memang saat ini sulit di dapatkan, di distributor-distributor kosong,” kata Kepala Puskemas Sagerat, dr Gladys Usulu saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (17/04/2020).
Gladys menjelaskan, kebutuhan APD setiap hari sesuai jumlah petugas yang bertugas setiap hari ada sekitar 30 sampai 35 petugas kesehatan yang bertugas di pelayanan Puskesmas rawat jalan, rawat inap bersalin dan yang jaga di Pos pemanatua orang di pintu gerbang KEK.
“Kami juga sudah mendapat bantuan APD dari Dinas Kesehatan namun jumlahnya masih terbatas,” katanya.
Pun demikian kata Gladys, semua tenaga kesehatan di Puskesmas Dagerat tetap siap memberikan pelayanan bagi masyarakat walaupun di tengah wabah covid-19 ini.
“Intinya kami tetap siap dan semoga wabah covid ini segera berlalu dan Tuhan melindungi serta meberkati kita semua,” katanya.
Apa yang disampaikan Glady tak ditampik Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Jeaneste Watuna soal keterbatasan APD di sejumlah Puskesmas.
“Untuk APD memang kita masih mengalami keterbatasan stok dan sementara diadakan,” kata Jeaneste.
Jeaneste mengaku, pihaknya sudah memesan sebanyak 250 APD dan baru sebagian yang datang karena sulitnya mendapatkan stok APD dalam jumlah banyak.
“Selain itu, kita juga telah menerima bantuan APD dari Provinsi sebanyak 100 APD dan itu langsung kita salurkan ke Puskesmas-puskesmas,” katanya.
(abinenobm)